TONDANO, mejahijau.com – Bantuan tunai yang diberikan pemerintah pusat kepada warga terdampak virus corona terus bergulir. Dan bantuan tersebut dirasakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh pelosok tanpa terkecuali di Desa Leilem, Kecamatan Sonder, Minahasa.
Viktor Roring selaku Kepala Desa (Hukum Tua) Desa Leilem mengatakan, syarat penerima bukan hanya mereka yang kurang mampu tetapi semua warga yang terdampak.
“Bagi kami, pengertian terdampak adalah semua warga desa termasuk mereka yang punya mobil,” ungkap Roring.
Dijelaskan, warga terdampak Covid-19 adalah semua warga berhak menerima sehingga diputuskan melalui musyawarah di desanya.
“Ada 150 keluarga penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT), di antaranya mereka yang kerja di luar dan terpaksa berhenti kerja. Para pemilik rumah makan, mereka yang berpenyakit kronis tetapi ada mobil, tetap dapat BLT. Dan yang utama adalah hasil keputusan musyawarah desa,” terang Roring.
Sementara Foldy Longkeng, Kepala Desa (Hukum Tua) Desa Leilem Tiga juga mengatakan, penerima BLT sebagaimana hasil musyawarah di desanya ada sebanyak 97 KPM.
“Semua penerima adalah warga terdampak virus corona dan diputuskan melalui musyawarah desa Leilem tiga berhak menerima bantuan,” ungkap Longkeng.
Proses penyaluran BLT tahap kedua di Desa Leilem dan Desa Leilem Tiga dilaksanakan hari Selasa, 30 Juni 2020 di desa masing – masing.
Bantuan diserahkan PT Bank SulutGo cabang Kawangkoan dan disambut antusias seluruh warga penerima.(herdy mendur)
