TUTUYAN, mejahijau.com – Setangkaimawar putih Christiany Eugenia Paruntu SE (CEP) meminang Sehan Salim Landjar (Sehan). Tetty Paruntu, sapaan akrabnya meminang Landjar, dalam konteks perikatan politik sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut).
Prosesi pinangan Tetty dilakukan melalui adat Minahasa, dan diterima Sehan dengan tradisi Bolaang Mongondouw di kediaman Tutuyan, Kabupaten Bolmong Timur, Sabtu, 05 September 2020.
Tetty mengenakan rok kebaya warna putih. Wanita semampai berwajah glowing ini melamar Sehan dengan setangkai mawar putih. Keduanya sepakat bersekutu pada Pilkada Sulut 2020.
Sejumlah tokoh adat Mongondouw ikut hadir, diantaranya, mantan Ketua DPRD Sulut Syahrial Damopolii, mantan Walikota Kotamobagu Djelantik Mokodompit, Djainudin Mokodompit, Gun Lapadengan, serta sejumlah pimpinan parpol pengusung dan pendukung pencalonan keduanya.
Sederet tokoh lainnya tampak hadir, antaranya Jabes Ezar Gaghana (JEG), mantan Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajouw (JWS), serta sejumlah politisi DPRD Sulut dan kabupaten-kota.
Semuanya memberikan dukungan pada pasangan Tetty-Sehan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.
“Karena komunikasi yang baik, saya dan Pak Sehan memutuskan untuk berpasangan di Pilkada 2020,” ujar Tetty.
Pasangan Tetty-Sehan maju diusung oleh koalisi tiga partai besar, masing-masing Golkar, Demokrat, dan PAN. Perpaduan Tetty-Sehan menurut tokoh-tokoh Minahasa dan Mongondouw, merupakan ‘perkawinan politik’ dua pemimpin besar dari latar belakang yang berbeda. Keduanya terbilang sukses meniti karir politik dari kalangan grassroot.
Christiany Eugenia Paruntu (CEP) terbilang sukses sebagai Bupati Minahasa Selatan (Minsel) selama dua periode. Dan Sehan Salim Landjar juga berhasil membawa perubahan fisik dan nonfisik selama memimpin Kabupaten Boltim selama dua periode.(tim redaksi)