TOMOHON, mejahijau.com – Program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspirasi pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Caroll Senduk SH-Wenny Lumentut SE.
Pasangan kuat calon Walikota Tomohon dan Wakil Walikota ini konsern dengan progam peningkatan tunjangan, insentif, serta beasiswa di Kota Tomohon.
“Tambahan tunjangan, insentif, dan beasiswa kami mencontoh program peningkatan SDM Pak Presiden Jokowi,” ungkap Caroll Senduk didampingi Wenny Lumentut, Senin, 26 Oktober 2020.
Dijelaskan keduanya, rencana meningkatkan tunjangan dan insentif serta beasiswa yang dirancang mengikuti spirit atau semangat Presiden RI Jokowi.
Terobosan program dimaksud dapat menjadi pemicu dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Tomohon.
“Ketika kami berdua mendapat mandat dan kepercayaan rakyat untuk memimpin Kota Tomohon, maka kami bertekad meningkatkan kesejahteraan mulai dari Pala (Kepala Lingkungan), THL, staf, tenaga fungsional guru dan Tenaga Kesehatan,” jelas Caroll dan Wenny.
Keduanya menargetkan peningkatan tunjangan hingga mencapai 50 %. Selain itu, para lansia, pemuka agama, siswa dan mahasiswa juga akan mendapat insentif.
Ditanya soal kemampuan APBD, secara spontan Wenny Lumentut mengakui kalau APBD Tomohon sekarang ini belum memungkinkan.
“APBD memang tidak mampu, tetapi kami punya sumber dana yang jelas untuk membiayainya,” kata Wenny.
Menurut politisi pengusaha ini, pihaknya sudah ada komitmen sinergitas dengan Pemprov Sulut untuk memperoleh dana hibah Rp50 miliar untuk Kota Tomohon.
“Dana itu kita akan gunakan untuk tunjangan, insentif dan bea siswa. Kami punya dasar dan semuanya sudah dihitung secara matang,” jelas Wenny.
Sementara sejumlah elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya dan aktivis pemuda menilai, bahwa visi dan misi CS-WL sangat jelas terutama membawa perubahan signifikan untuk masyarakat Kota Tomohon untuk lima tahun kedepan.(jopa)