TOMOHON, mejahijau.com – Sejumlah warga masyarakat Kota Tomohon menyampaikan perasaan kecewa dengan kinerja Walikota Jimmy F Eman. Pasalnya air bersih sebagai kebutuhan vital masyarakat dinilai tak mampu dipenuhi 10 tahun memimpin Kota Tomohon.
Pelak saja Jimmy Eman dianggap gagal dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih di banyak tempat di Kota Tomohon.
“Sudah bertahun-tahun kami tak memperoleh air bersih. Dan pemerintah tidak memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakyat,” cetus Anni Palar kepada wartawan baru-baru ini.
Warga Lingkungan VIII Kelurahan Tumatangtang Satu kecamatan Tomohon Selatan ini mengakui, memang pemerintah Kota Tomohon telah membangun jaringan pipa air. Hanya saja sambungan meter ke rumah-rumah warga tak berfungsi dengan baik.
“Pipa air ada tapi tidak keluar air. Akibatnya setetespun air sampai saat ini tidak pernah mengalir ke rumah,” tuturnya.
Hal serupa dialami Syulce Untu. Sudah cukup lama keluarganya kesulitan air bersih. Karena dalam kondisi terpaksa, dia harus ambil air dari bak penampung walaupun air sedikit berbau.
Dan untuk memperoleh air layak konsumsi, lanjut Syulce, warga harus memesan kepada penjual air bersih.
“Setiap bulan kami membeli air bersih seharga 60 ribu rupiah. Itu untuk 100 kubik,” akunya.
Lain lagi dengan keluhan Jonni Nangin. Warga kelurahan Walian Satu kecamatan Tomohon Selatan ini mengaku, pipa PAM di dekat rumahnya awal tahun lalu masih sempat keluar air
“Awalnya ada keluar air, tetapi saat ini sama sekali tidak ada air yang mengalir,” katanya
Kesulitan yang dihadapi warga Tomohon, mengundang sikap kritis mantan Rektor Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) DR Joppi Pangemanan, S,Pd, MM.
“Sudah banyak uang negara yang dikeluarkan untuk proyek mengatasi krisis air bersih. Tetapi entah kenapa masalah ini tidak pernah berhenti,” cetus Pangemanan mempertanyakan.
Puluhan miliar sudah mengalir untuk air bersih, tetapi air tetap saja tidak mengalir. Dan Walikota Tomohon adalah pihak yang paling bertanggungjawab dengan krisis air bersih yang dihadapi masyarakat.
“Ini bukti, bahwa Pemkot Tomohon dibawah pimpinan Walikota Tomohon Jimmy F. Eman gagal,” pungkas Pangemanan.(ferry lesar)