MANADO, mejahijau.com – Calon Walikota Manado Nomor Urut 2, Sonya Selviana Kembuan (SSK), Selasa, 20 Oktober 2020, adakan pertemuan dengan komunitas masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tergabung dalam Relawan Paraikatte.
Pertemuan dilangsungkan di bilangan Jalan Toar, Kelurahan Mahakeret Barat, Manado itu, Sonya hadir didampingi Ketua Tim Kampanye, Amir Liputo beserta rombongan.
Calon Walikota Manado yang diusung Partai Golkar dan PKS (Partai Keadilan Sejahter) ini, disambut dengan penuh kekeluargaan oleh Ketua Relawan Paraikatte, Arianto SPI, dan Sekretaris Putra RN Maili, beserta anggota komunitas tersebut.
Sembari menikmati hidangan Cotto Makassar, dialog yang dibuka politisi DPRD Sulut Amir Liputo berlangsung dialogis penuh keakraban.
Kesempatan tersebut, Sonya memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi membangun Kota Manado menjadi Kota Modern dan Berbudaya.
Wanita pengusaha ini optimis, bila dirinya dipercayakan memimpin Kota Manado, maka Ibukota Provinsi Sulawesi Utara yang terletak di teluk Manado ini akan maju pesat di antara kota-kota maju lainnya di Indonesia.
Sonya merencanakan pembangunan infrastruktur lebih maksimal sebagai daya dukung menuju Kota Moderen dan Berbudaya.
“Saya akan membangun dengan penataan modern dengan tak mengesampingkan kearifan lokal, sehingga Kota Manado minimal dapat menjadi barometer di wilayah timur Indonesia,” katanya.
Pengelolaan pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan, kata dia, sedianya dijalankan seprofesional mungkin dan se-transparan mungkin demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Kota Manado.
Usai diskusi ringan bertajuk ‘Wujudkan Pilkada Damai, Berkualitas dan Bermartabat 09 Desember 2020 bersama Sonya Selviana Kembuan, Ketua Relawan Paraikatte Arianto SPI, selaku pemilik hajatan memberi apresiasi atas visi dan misi calon Walikota Manado ini.
Arianto sendiri secara terbuka menuangkan pemikiran-pemikiran positif dalam menunjang pembangunan Kota Manado kedepan.Selain komunitas warga Sulsel di Kota Manado, juga hadir tokoh-tokoh masyarakat di Kelurahan Mahakeret Barat.(arya/ferry)
