TONDANO, mejahijau.com – Dalamrangka nemperingati HUT ke-75 PGRI serta Hari Guru Nasional dan HUT ke-49 Korpri Tahun 2020 Bupati Minahasa DR.Ir.Royke Octavian Roring MSi memimpin langsung dan selaku pembina apel yang dilaksanakan bertempat di Halaman Kantor Bupati Minahasa, Senin, 30 November 2020.
Kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey SSi, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Frits Muntu S.Sos, Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr Denny Mangala MSi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir Wenny Talumewo MSi, Asisten Administrasi Umum DR Vicky Ch.H.S Tanor SPi MSi, Jajaran Pemkab Minahasa dan perwakilan guru. Apel dilaksanakan dengan menerapkan Protokol kesehatan Covid-19.
Pada kesempatan itu, Bupati ROR membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim.
Menteri Nadiem mengatakan, peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020 ini sangat berbeda tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini kita memperingati Hari Guru Nasional dalam situasi pandemi Covid-19. Sistem pendidikan di Indonesia terkena dampak langsung, sehingga para siswa harus belajar dari rumah melalui daring dan hampir satu generasi di dunia terganggu pendidikannya,” kata Menteri.
Akibat pandemi, jutaan pendidik dituntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah.
“Hal ini dilakukan agar kita bisa menjaga diri dari potensi terkena virus sekaligus memutus rantai penularannya. Situasi ini kadang kala membuat kita merasa tidak nyaman dan tidak berdaya. Kita tidak boleh menyerah dan kita memilih terus bangkit dan berjuang. Itu karena keyakinan bahwa kita tetap bisa mengupayakan keberlanjutan pembelajaran bagi murid-murid yang kita cintai walau dengan segala keterbatasan,” kata Menteri.
“Saya sangat percaya bahwa selalu ada hikmah dari setiap peristiwa yang terjadi. Banyak pemangku kepentingan di bidang pendidikan bahu-membahu, bergotong royong mengatasi kompleksitas situasi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya,” kata Menteri lagi.
Para orang tua begitu aktif terlibat mendampingi anaknya saat belajar dari rumah ayah dan ibu bahu-membahu memberikan motivasi, menemani belajar, bahkan turut pula menjadi guru bagi anak-anaknya. Jutaan guru Indonesia turut seta dalam ribuan webinar dan pelatihan daring guru-guru Indonesia giat dan aktif mencari solusi demi berlangsungnya pembelajaran di masa pandemi. Sikap-sikap positif, semangat pantang menyerah dan gotong royong adalah sebuah keteladanan untuk anak-anak kita, murid-murid kita para penerus bangsa.
Pada kesempatan ini, kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua guru, tenaga kependidikan, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan pendidikan yang telah menciptakan perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa, Dengan semangat juang yang tinggi dan kesabaran Bapak dan Ibu guru semua, pembelajaran tetap terus berjalan meski dengan segala keterbatasan.
Berbagai kebijakan dan program kami buat dalam masa pandemi ini seperti di antaranya Bantuan kuota data internet: Fleksibilitas penggunaan dana BOS: Pengalokasian BOS Afirmasi dan BOS Kinerja untuk bantuan Covid-19 di sekolah negeri dan swasta yang paling terdampak pandemi Covid-19; dan Bantuan Subsidi Upah untuk guru dan tenaga kependidikan non-PNS.(syaifudin)