MANADO, mejahijau.com – DPD-MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) Provinsi Sulawesi Utara hingga kini sibuk men-cover data-data yang masuk dari 5809 TPS se Sulawesi Utara (Sulut).
“Sampai sekarang kami masih melakukan rekapan data-data yang masuk dari 15 kabupaten-kota. Sampai sekarang (pukul 18.30 Wita), data yang kami peroleh CEP-SSL masih tetap unggul 4,16 persen dari ODSK,” tandas Harun Mantau Ketua OKK DPD-MKGR di desk data calon nomor urut 1 Christiany Eugenia Paruntu (CEP) dan Sehan Salim Landjar (SSL) di Swissbell Hotel Maleosan, Manado.
Sejauh ini, kata dia, seluruh personil MKGR yang diterjunkan ke TPS-TPS dalam kondisi sehat-sehat tanpa halangan.
“Mereka yang diterjunkan ke TPS-TPS dalam kondisi sehat-sehat dan baik-baik saja. Dan data yang dikirimkan dalam bentuk foto rekapitulasi dari TPS-TPS. Dan dikirimkan melalui aplikasi WA dan messenger, ada juga yang hanya melalui SMS. Data rekapitulasi kami, terbilang cukup valid,” ungkap Harun didampingi Ketua DPC MKGR Kota Manado, Handri Rumayar SH.
Menurut keduanya, CEP-SSL unggul dari pasangan lain di beberapa wilayah, antaranya di Kabupaten Minahasa Selatan, Sangihe, Talaud, Kota Tomohon, Boltim, Kotamobagu, dan Bolmong.
“Delapan wilayah itu CEP-SSL meraup suara cukup signifikan, dan semua sudah dalam rekapan,” tandas Harun dan Handri.
Menurutnya, desk MKGR Sulut memback-up seluruh perolehan dari TPS-TPS se Sulawesi Utara pada pencoblosan Rabu 09 Desember 2020.
Lucunya data dari laman kpu.go.id hingga pukul 19.20 Wita, 41 TPS dari 5809 TPS se Sulut, calon nomor urut 1 CEP-SSL 33,2 persen, VAP-HR 11,5 persen, ODSK 55,3 persen.
“Data dari itu sifatnya masih sementara. Sebab data dari laman KPU itu baru data 0,71 persen suara, dan itu belum sampai 50 persen suara,” tegas Harun Mantau dan Handri Rumayar bersama tim lainnya.
Keduanya mengaku terus melakukan rekapan suara-suara yang masuk dari seluruh daerah dimana CEP-SSL masih unggul.
“Untuk sementara CEP-SSL masih unggul,” pungkas keduanya.(tim/ferry)