TAHUNA, mejahijau.com – Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana, Senin 01 Februari 2021 mencanangkan dimulainya vaksinasi Covid-19 di daerah yang dipimpinnya.
Pencanangan vaksinasi Covid-19 sekaligus bupati bersedia menjadi orang pertama yang disuntik vaksin di Kepulauan Sangihe. Setelah Bupati Jabes, Kepala Kejaksaan Negeri Sangihe Yunardi SH MH, Kapolres AKBP Tony Budhi Susetyo SIK, Sekda Melanchton Harry Wolff, Wakil Ketua DPRD Sangihe Ferdy Sondakh dan anggota DPRD Ferdy Sinedu serta Kadis Kesehatan Jopy Thungari menjadi urutan berikut disuntik vaksin Sinovac buatan China.
Turut pula divaksin mewakili Sinode GMIST, Pendeta Revo Patras STh dan mewakili kalangan ulama, Ustadz Jais Kaunang, serta kaum milenial diwakili Momo Sangihe 2020 Laurence Audria Diamanis.
Sambutan Bupati Jabes Gaghana saat pencanangan vaksinasi diharapkan dengan penyuntikan vaksin Covid-19 situasi di Sangihe perlahan semakin membaik serta secepatnya dapat memutus rantai Covid-19.
Begitupun usai disuntik vaksin, orang nomor satu di Sangihe itu juga mengaku rileks dan tidak ada kendala apa-apa dari reaksi tubuh.
“Untuk itu saya berharap masyarakat dan seluruh kalangan di Sangihe tak perlu takut dan tidak usah kuatir ketika melakukan vaksinasi. Vaksinasi dilakukan untuk kesehatan kita dan lingkungan keluarga serta masyarakat sekitar,” kata Jabes.
Hal senada juga diungkapkan Kajari dan Kapolres dikonfirmasi seusai disuntik vaksin buatan China yang sempat menjadi polemik. Selain tak berdampak mengkuatirkan terhadap kondisi tubuh, keduanya menghimbau semua kalangan di kawasan yang berbatasan dengan negara tetangga Philipina tidak perlu takut divaksin.
“Kalau sudah divaksin kan kita sudah bisa bebas keluar rumah dan bepergian. Sebab hanya dengan menunjukkan kartu vaksin kita tidak perlu lagi dirapid tes. Lagi pula kalau kita sudah divaksin, itu juga untuk kenyamanan keluarga kita sendiri,” kata Kapolres AKBP Tony Budhi Susetyo SIK diaminkan Kajari Sangihe Yunardi.(gustaf)