MANADO, mejahijau.com – Caroll Senduk dan Wenny Lumentut, Selasa malam, 16 Februari 2020, melayat ke rumah duka atas meninggalnya Sinyo Harry Sarundajang, di Kelurahan Winangun, Malalayang, Kota Manado.
Walikota dan Wakil Walikota Tomohon terpilih ini datang bersama istri masing-masing serta beberapa kerabat dekatnya.
Caroll-Wenny disambut Deetje Adelin Sarundajang Laoh Tambuwun, istri mendiang almarhum Sinyo Harry Sarundajang bersama anak-anaknya, Vanda, Ivan, Fabian, serta segenap keluarga yang berduka.
“Almarhum adalah tokoh panutan yang memiliki banyak sahabat. Beliau adalah teman baik bapak saya (Karel Lasut Senduk), mereka sama-sama mantan Walikota Bitung,” ungkap Caroll kepada wartawan di sela-sela kunjungan melayat.
Senada dengan Wenny Lumentut soal sosok yang kini terbujur kakuh. Katanya, figur Sinyo Harry Sarundajang (SHS) memiliki karakterstik pemimpin yang keras, terarah, dan kredibel dalam setiap pengambilan kebijakan.
“Soal terharu, kami semua turut berduka. Beliau adalah pemimpin yang paripurna,” singkatnya.
Kunjungan Caroll-Wenny seolah menebar aura yang hangat ke dalam keluarga yang berduka. Pasalnya, pada Pilkada Serentak Tomohon 09 Desember 2020 lalu, secara terang-terangan almarhum SHS memberi dukungan penuh Caroll-Wenny memimpin Kota Tomohon.
Kedekatan Karel Lasut Senduk dengan almarhum SHS pada masanya adalah sama-sama mantan Walikota Bitung. Karel Lasut Senduk menjadi Walikota semasa Bitung selama delapan (8) tahun (1979-1986) saat kota Bitung masih Kota Administratif.
Setelahnya, Sinyo Harry Sarundajang menjadi Walikota Administratif Bitung selama empat (4) tahun dari 1986 sampai 1990.
Setelah Bitung naik status dari kota administratif menjadi Kota Bitung yang mandiri, Sinyo Harry Sarundajang nahkodai Bitung selama dua periode, yakni dari tahun 1990-1995, kemudian 1995 sampai 2000.(tim redaksi)