TAHUNA, mejahijau.com – Lalai menjalankan protokol kesehatan Covid-19, akhirnya sebanyak 29 Pegawai Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sangihe dilakukan swab, Selasa, 16 Februari 2021.
Para ASN tersebut diduga kuat merupakan kontak erat dengan salah satu pejabat di Disnaker inisial NK.
Tak hanya ASN Disnaker, terinformasi ada dua wartawan yang terpaksa menjalani swab karena kontak erat dengan pejabat dimaksud.
Juru bicara satuan gugus tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Joppy Thungary ketika dimintai keterangan mengatakan, swab harus dilakukan mengingat kontak erat ASN dan dua wartawan bersama oknum pejabat yang sudah terpapar positif Covid-19.
Dua oknum wartawan yang menjalani swab, yakni reporter RRI Tahuna Sry Ropiah dan wartawan mejahijau.com Gustaf Pukoliwutang. Keduanya di swab karena kontak erat dengan pejabat inisial NK yang sudah positif virus tersebut.
Pimpinan daerah didesak agar ASN yang inisial NK yang melanggar protokol kesehatan patut ditindak tegas sesuai aturan sehingga bisa menjadi contoh kepada ASN lain di Pemkab Sangihe.
“Oknum pejabat patut ditindaki karena diduga melalaikan protool kesehatan,” kata salah satu ASN Disnaker yang di swab.
Sementara Kepala Disnaker Kabupaten Sangihe Dokta Pangandaheng mengungkapkan kekecewaan sebagai pimpinan di unit kerja Disnaker Sangihe. Dia mendorong staf untuk terbuka menyampaikan jika memang sedang mengalami atau menderita Covid 19.
“Jika tidak jujur, sama artinya menjangkitkan virus ke rekan sekerja,” cetus Dokta.
Menyingung soal pelayanan di kantor tersebut, Kadisnaker Sangihe ini mengatakan, pelayanan akan dibuka apabila sudah ada hasil swab antara 4 sampai 6 hari mendatang.(gustaf)