MANADO, mejahijau.com – KepalaKejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara, A Dita Prawitaningsih SH MH, memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan serta serah terima jabatan eselon III lingkup Kejati Sulut, Selasa, 09 Matet 2021.
Prosesi di ruang Aula Sam Ratulangi Kejati Sulut, mereka yang dilantik antaranya, Asisten Tindak Pidana Umum Jeffry Paultje Maukar SH MH, Asisten Pengawasan dan Koordinator beserta Kepala Kejaksaan Negeri yang berada di Wilayah Sulawesi Utara.
Maukar sebelumnya menjabat Kepala Kejari Natuna di Rinai, menggantikan Shady MM Togas SH MH yang digeser ke jabatan fungsional pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan TUN di Jakarta.
Fatkhuri SH kini didaulat menjabat Asisten Pengawasan Kejati Sulut menggantikan Winarno SH yang kini mengisi pejabat fungsional di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Fatkhuri SH sendiri sebelumnya menjabat Kepala Kejari Tarakan di Tarakan.
Kemudian Kajari Tomohon dipercayakan kepada Fien Ering SH MH menggantikan Immanuel Richendryhot SH yang digeser menjabat Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Gorontalo. Fien Ering sendiri sebelumnya koordinator di Kejati Sulut.
Berikut Nana Riana SH MH dari jabatan koordinator pada Kejati Sulawesi Selatan, dipercayakan menjabat Kepala Kejari Bolaang Mongondouw Utara, menggantikan Moch Riza Wisnu Wardhana SH MH. Moch Riza Wisnu Wardhana sendiri digeser menjabat Kepala Kejari Salatiga di Salatiga.
Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Sitaro kini dijabat Aditia Aelman Ali SH MH yang sebelumnya koordinator pada Kejaksaan Tinggi Banten. Aditia menggantikan Rasa Hadi Widiarsa SH MH yang kini menjabat Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejaksaan Tinggi Papua Barat.
Sindrang SH MH menjabat sebagai koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara dari jabatan sebelumnya Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Negeri Makasar.
Anthoni Nainggolan SH MH dipercayakan menjabat koordinator pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara dari jabatan sebelumnya Kepala Seksi Analis pada Subdirektorat Perdata Jaksa Agung Muda Budan Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Mohammad Harun Sanadi, SH, M.H didaulat sebagai koordinator pada Kejati Sulawesi Utara dari sebelumnya sebagai Kepala Subbidang Penyelenggara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia.
Sambutan kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, A Dita Prawitaningsih SH MH menyebut, mutasi dan promosi pejabat di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia khususnya pergantian pejabat pejabat, merupakan hal yang wajar yang harus dilakukan oleh pimpinan.
“Tujuannya baik karena sesuai kebutuhan pimpinan atau karena promosi yang bertujuan untuk penyegaran Sumber Daya Manusia sehingga diharapkan dapat menggerakan kehidupan organisasi, meningkatkan gairah semangat kerja, pelaksanaan tugas yang lebuh baik dari sebelumnya,” kata A Dita.
Oleh karena itu, lanjut dia, pergantian pejabat harus dilihat sebagai suatu peristiwa penting baik ditinjau dari tuntutan perkembangan dan membuat kita harus banyak belajar kalau tidak ingin ketinggalan oleh perkembangan. Kejaksaan jangan kalah teknologi informasi dari pelaku kejahatan.
Lanjut A Dita, sebagai aparat penegak hukum dengan semakin canggih dan kompleksnya kejahatan yang memanfaatkan teknologi informasi, itu merupakan tantangan yang harus dihadapi bukan dihindari.
“Kita harus lebih banyak belajar hal-hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, harus lebih proaktif, kreatif dan inovatif dengan mengedepankan semangat kerja yang tinggi dalam menegakkan hukum Kita harus tinggalkan sistim manual, mari beralih ke sistim digital elektronik dengan beberapa aplikasi yang sudah kita implementasikan,” katanya.
Khusus pejabat yang baru dilantik, kata A Dita,laksanakan sesuai amanah. Laksanakan tugas fungsi dan kewenangan secara profesional dengan kemampuan menerjemahkan beragam keinginan dan harapan di tengah dinamika kehidupan sosial kemasyarakatan yang acapkali mengalami perkembangan dan pertumbuhan serta mampu memperhatikan kearifan lokal.
Dengan adanya program reformasi birokrasi diharapkan kedepan akan terwujud good governance dengan tercapainya tingkat kepercayaan masyarakat (public trust).
Hajatan turut dihadiri Wakil Kajati Sulawesi Utara, Raimel Jasaja SH MH, Asisten Pembinaan A Syahril Harahap SH MH, Asisten Perdata dan TUN Rivo CM Madellu SH MH, Asisten Intelejen Stanly Yos Bukara SH, Asisten Tindak Pidana Khusus Eko Prayitno SH MH, Kabag TU Reinhard Tololiu, SH MH, para Koordinator pada Kejati Sulut.
Kegiatan terselenggara dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.(ishak nurdin/olivia pakasi)