TAHUNA, mejahijau.com – Satuan Lantas Polres Kepulauan Sangihe bersama Jasa Raharja melaksanakan salah satu program inovasi baru bernama “Gita Lantas Bersahaja”.
Kegiatan dilakukan pada Selasa, 23 Maret 2021, bertalian jatuhnya korban meninggal dunia atasnama Jendri Pandensolang (25), warga Desa Kampung Mala Kecamatan Manganitu.
Seperti diketahui, korban lakalantas hingga merenggut nyawa Jendri terjadi pada Selasa, 16 Maret 2021 di Jalan Kampung Mala, Manganitu. Dan keluarga korban dari pemuda ini berhak mendapat santunan dari pihak Jasa Raharja.
Kasat Lantas Polres Sangihe, IPTU Duwih Galih Prasetiawan mengatakan, Gita Lantas Bersahaja adalah singkatan dari Sinergi Antara Sat Lantas bersama Jasa Raharja.
“Inovasi ini merupakan wujud sinergi antara Unit Laka Satlantas Polres Sangihe dengan pihak Jasa Raharja terkait claim santunan Jasa Raharja kepada korban,” kata IPTU Duwih.
Lanjut diuraikan, ketika Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Sangihe mendapat adanya laporan Lakalantas, segeralah melengkapi Laporan Polisi dan kepolisian segera meneruskan kepada Jasa Raharja. Dengan begitu, proses claim Asuransi terhadap korban laka lantas dapat terproses cepat serta dapat memangkas birokrasi yang ada.
Santunan dari asuransi Jasa Raharja, kata dia, prosesnya dari Sat Lantas Polres Sangihe bersama pihak Jasa Raharja akan melaksanakan survey dan penyerahan asuransi dengan diantar langsung ke rumah korban Laka Lantas.
Tujuan dari program inovasi Gita Lantas Bersahaja”, Sat Lantas Polres Sangihe berupaya memudahkan membantu kepada masyarakat yang mengalami musibah laka lantas untuk mendapatkan pelayanan claim asuransi dari Jasa Raharja.(gustaf)