TOMOHON, mejahijau.com – Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Tomohon Febry HJ Dien ST, M. Inf. Tech (MAN) secara mengejutkan memberi isyarat siap mundur dari Ketua Forki Kota Tomohon.
Alasannya apabila dia dipercayakan menjabat Sekretaris Umum (Sekum) Umum mendampingi Caroll JA Senduk SH selaku Ketua Umum KONI Kota Tomohon.
Hal ini disampaikan Febry Dien dihadapan sejumlah pengurus harian dan anggota Forki Kota Tomohon saat pertemuan rapat Forki di Rest MTV Kakaskasen, Rabu, 9 Juni 2021.
Adapun materi rapat yakni evaluasi para atlet yang sedang mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) dan persiapan para Atlet Karate-Do Kota Tomohon untuk iven Kejuaraan Nasional pada awal bulan Juli mendatang.
Menurut Febry, dia sudah sangat siap melepas jabatan Ketua Forki Tomohon untuk memperkuat managemen KONI Tomohon dibawah kepemimpinan Walikota Caroll Senduk.
“Ya, jika saya diberi kepercayaan oleh Ketua KONI Tomohon untuk mendampingi beliau sebagai Sekretaris KONI, maka saya harus dengan kesediaan diri untuk melepaskan jabatan sebagai Ketua Forki Kota Tomohon,” kata sosok yang kesehariannya sebagai Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Utara ini.
Sementara dalam rapat pertemuan tersebut, Ketua Harian Forki Kota Tomohon Shihan Josis Ulrich Ngantung SPd mewakili seluruh pengurus dan anggota serta para atlet Karate-Do Tomohon menyatakan dengan penuh ke-ikhlas-an merestui Febry Dien menjadi Sekum KONI Kota Tomohon.
“Saya mewakili teman-teman Pengurus dan Anggota serta para Atlet, Wasit dan Pelatih Karate-Do, kami dengan ikhlas merelakan jika Febry Dien diberi kepercayaan sebagai Sekum KONI Tomohon, ” kata Ngantung.
Sebagai tanda ucapan terima kasih, lanjut dia, Forki Tomohon akan menargetkan 5 medali pada Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) Sulut Desember mendatang.
“Pak Febry memiliki kemampuan mumpuni energik dan fleksibel bahkan ditunjang dengan kemampuan leadership dan finansial yang mapan. Jadi, beliau bukan “karong-bocor” karena saya lihat ada perilaku beberapa oknum yang diduga kuat ingin merebut posisi strategis di KONI itu agar ada kesempatan “mengeruk” anggaran yang sebetulnya peruntukannya bagi pembinaan prestasi para atlet,” sambung Denny Togas.
Turut hadir dalam rapat Forki Tomohon, pimpinan perguruan Lemkari, Gojukai dan Inkado serta para atlit dan pelatih. Pertemuan tersebut diakhiri dengan jamuan kasih bersama.(Jopa)