TAHUNA, mejahijau.com – Di waktu bersamaan Kota Malang lahir Klaster Takziah dengan koleksi 29 warga positif, Megaria Supermarket di Kota Tahuna memimpin dengan 39 orang positif Covid-19.
Megaria Supermarket membuat terperangah warga Kepulauan Sangihe. Pasalnya supermarket termegah didaratan kepulauan ini pertama kali di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang menjadi klaster baru Covid-19.
Dari 158 karyawan yang bekerja di Megaria Supermarket, sebanyak 39 karyawan positif tertular Covid-19 hasil Swab PCR.
“Hari Sabtu, 19 Juni 2021, dari 160 orang karyawan sebanyak 158 telah dilakukan swab. Dan hasilnya, 39 karyawan yang positif Covid-19,”ungkap Jurubicara penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jopy Thungari.
Menurut Jopy Thungari yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sanghe ini, hasil pemeriksaan itu memang baru disampaikan secara lisan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulut.
“Baru disampaikan secara lisan, supaya para karyawan dapat diedukasi. Dan besok baru akan disampaikan rilis beritanya,” katanya.
Tiga hari sebelumnya, Jopy Thungari mengumumkan Sangihe ketambahan dua kasus baru, yakni anak usia 1 tahun dan seorang wanita 21 tahun. Keduanya adalah warga Kelurahan Apengsembeka Kecamatan Tahuna.
“Lebih dari tiga kasus dalam satu komunitas, maka sudah dapat disebut sebagai klaster baru,” tandas Thungari.
Malam ini sekitar pukul 21.00 Wita, sebanyak 20 karyawan Megaria yang positif Covid-19 diamankan Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Sangihe dan petugas Rumah Sakit Liung Paduli.
Mereka diangkut dari mess karyawan Megaria Supermarket di Towoe Kelurahan Sawang Bendar untuk diisolasi di Rumah Sakit Liung Paduli. Dari 39 karyawan positif Covid-19, sebanyak 20 orang yang berhasil dievakuasi, sementara sisanya masih sementara dalam pelacakan tim Satgas Covid-19 Kepulauan Sangihe.(gustaf)