TAHUNA, mejahijau.com – Pada hari Kamis, 22 Juli 2021, Kabupaten Kepulauan Sangihe praktis ketambahan 46 kasus positif Covid-19. Jumlah itu merupakan angka tertinggi sejak pandemi ini melanda Kepulauan Sangihe.
Olehnya Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME meminta masyarakat di daerah yang dipimpinnya tetap mematuhi bahkan meningkatkan kesadaran untuk taat Protokol Kesehatan (Prokes).
Penegasan diungkapkan Bupati Gaghana saat rapat koordinasi serta meninjau langsung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Kecamatan Manganitu, Jumat, 23 Juli 2021.
“Dibanding tahun lalu, kasus positif di Sangihe dalam kurun waktu 1 tahun kasus positif hanya pada kisaran 80 kasus. Namun dalam dua bulan terakhir tahun 2021 ini, Sangihe sudah ketambahan 200 kasus positif,” ungkap Gaghana dihadapan 18 Kapitalaung se-Manganitu.
Lebih lanjut Gaghana menyatakan, jumlah ketambahan 46 kasus baru menjadi tertinggi saat ini sehingga pemerinrah Kecamatan dan Kampung agar terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar tetap mengutamakan Prokes dalam beraktifitas.
Dengan terus bertambahnya kasus positif, Bupati Gaghana mengatakan, untuk RSUD Liun Paduli saat ini sudah difokuskan untuk penanganan pasien Covid-19.
Sedangkan RSUD Liun Kendage menjadi rumah sakit bagi perawatan dan pemulihan pasien Covid-19.
“Untuk RSUD Liun Kendage, gedung baru rumah sakit rujukan saat ini lantai satu dan dua dipergunakan sementara dalam perawatan pasien Covid 19,” tutup Bupati Gaghana.
Turut mendampinggi Bupati di antaranya Kaban Kesbangpol Frangky Nantingkaseh, Kabag Pro Kopi Pemkab Sangihe Treenov Toufan Pontoh.
Agenda rapat koordinasi di wilayah Kecamatan Manganitu dihadiri turut dihadiri Camat Manganitu Julian Pesik, Kapolsek AKP Joubert Johannis, Plh Dandramil Manganitu Serma Ferdinand Mauso, ke 18 Kapitalaung se-Kecamatan Manganitu, serta tokoh agama dan unsur pendidikan.(gustaf)