TOMOHON, mejahijau.com – Tim Teknis Dapodik Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Jihan Aziz dan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara Febri Dien ST MTech (Man) sebagai narasumber melatih tenaga Operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) jenjang TK, SD dan SMP se- Kota Tomohon secara virtual, Rabu 25 Agustus 2021.
Walikota Tomohon yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME membuka Kegiatan Pelatihan Operator Dapodik Tahun 2021 dari Command Center Mall Pelayanan Publik Kota Tomohon, dimana kegiatan ini berlangsung selama dua hari 25-26 Agustus 2021.
Peserta dalam pelatihan diikuti oleh para Kepala Sekolah TK, SD dan SMP bersama seluruh tenaga operator Dapodik.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME saat membacakan sambutan Walikota Tomohon mengatakan, sistem pendidikan harus mampu menghadirkan sebuah instrumen terukur sebagai basis data valid dalam kebijakan pendidikan yang tepat.
“Data pokok pendidikan atau Dapodik adalah sistem pendataan skala Nasional yang terpadu, dan sumber data utama pendidikan nasional yang merupakan urat nadi sekolah,” tegas Roring.
Lanjut dikatakan, bahwa Pemerintah terus melakukan perbaikan dalam pengelolaan pendidikan dengan kebijakan yang terbuka. Selain membentuk karakter dan pengembangan potensi di setiap siswa juga berhubungan dengan semua kebijakan sektor pendidikan.
“Seperti bantuan operasional sekolah (BOS), aneka tunjangan guru, bantuan sarana dan prasana serta lainnya diambil dari dapodik, “ungkap Roring sembari menambahkan bahwa sekolah tak hanya melahirkan generator cerdas secara intelektual, tapi juga harus versa emosional dan spiritual,” ucapnya.
Kata Roring, Pemerintah Kota Tomohon telah berkomitmen untuk terus memberikan penghargaan kepada tenaga operator sekolah berupa sharing pendanaan untuk pembayaran tunjangan operator melalui pos belanja daerah.
“Komitmen kami adalah untuk mewujudkan merdeka belajar, tak hanya bagi anak didik dan guru, tetapi juga bagi tenaga administrasi dan tenaga operator sekolah. Bahkan, kami akan menyelenggarakan pendidikan secara merata, demokratis dan berkeadilan, menuju tomohon maju, berdaya saing dan sejahtera,” tandasnya.
“Terima kasih kepada para nara sumber dan panitia pelaksana kegiatan serta peserta pelatihan. Saya berharap agar semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga melalui pelatihan operator sekolah maka akan meningkatkan kapasitas pemanfaatan dapodik sebagai basis data akurat dan lengkap.
Hadir juga pada kegiatan ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon Dr Juliana Karwur MKes MSi, Inspektur Kota Tomohon Jeane Bolang, SH MH dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Tomohon Drs Gerardus Mogi MAP.(jopa)