TAHUNA, mejahijau.com – Kampung Pinebentengan Kecamatan Manganitu digegerkan penemuan mayat lelaki Uranus Golongi (58).
Penuturan beberapa warga, pada hari Kamis, 14 Oktober 2021 sekitar pukul 13.00 Wita, istri dari Kapitalaung Kampung Pinebetengan yang juga ponakan menghubungi Maxi Jan Medelu. Dia meminta tolong mencari Uranus Golongi yang tak pulang sejak hari Minggu, 10 Oktober 2021.
Maxi pun melakukan pencarian di beberapa tempat di Kampung Pinebetengan. Dalam pencariannya, Maxi bertemu dengan lelaki biasa dipanggil Biktor.
Darinya, Maxi dapat informasi bahwa pada hari Minggu sekitar pukul 17.00 WITA, dia melihat Uranus lewat di depan rumahnya berjalan pulang.
Berdasarkan informasi Biktor, maka Maxi pun menyusuri jalan yang ditunjuk Biktor. Saat berada disekitar TKP, Maxi mendapatkan informasi dari lelaki yang biasa dipanggil Deni yang rumahnya tak jauh dari lokasi TKP.
Menurut Deni, dua hari belakangan dia mencium bau busuk menyengat dari arah sungai kecil yang tak jauh dari rumahnya.
Informasi tersebut, maka Maxi Jan Medelu coba mencari ke arah sungai. Ketika dirinya semakin dekat dengan sungai, benar ia mencium bau busuk seperti informasi dari Deni.
Maxi terus mencari sumber bau busuk. Hingga dari jarak beberapa meter, dia melihat pergelangan tangan yang terkulai di cabang pohon bambu kering.
Setelah memastikan mayat seseorang, maka Maxi pergi memanggil beberapa orang untuk melihat di TKP. Mereka kini yakin bahwa mayat tersebut orang yang dinyatakan hilang, yakni Uranus Golongi. Seketika itu Maxi bersama warga langsung melapor ke Kapitalaung Kampung Pinebetengan.
Kapolres Sangihe melalui Kasubag Humas Polres Sangihe AKP Jakub Sedu membenarkan kejadian tersebut. Dan korban meninggal diduga kuat penyebabnya dikarenakan sakit .
“Jadinya korban tidak diautopsi dan langsung dimakamkan atas dasar permintaan keluarga,” jelas AKP Jakub Sedu.(gustaf)