TAHUNA, mejahijau.com – Mengembangkan potensi generasi muda berbakat dan untuk menunjang program pemerintah dalam percepatan vaksinasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Pengurus Persatuan Bola Volly Seluruh Indonesia menggelar turnamen Piala Bergilir Kapolda Sulut Cup dan Kapolres Sangihe Cup tahun 2021.
Turnamen Bola Volly kali ini diikuti oleh 13 regu putra dan 7 regu putri berasal dari berbagai wilayah Kepulauan Sangihe.
Ketua Harian PBVSI Sangihe, Johanis Tinungki mengatakan, turnamen seperti ini dapat dijadikan sebagai alternatif untuk memupuk jiwa sportivitas dan pencapaian prestasi atlet beserta mencari bibit-bibit baru pemain yang berkualitas .
Menurut Tinungki, tujuan kegiatan memberikan arah kegiatan positif bagi generasi muda dan masyarakat, meningkatkan prestasi dan memupuk kreativitas putra putri serta mendorong peran serta masyarakat dalam meningkatkan prestasi bola voli di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Sambutan Kapolres Sangihe AKBP Tony Budhi Susetyo SIK dikatakan, intinya turnamen digelar untuk mencari bibit-bibit atlet voli yang nantinya dibentuk menjadi pemain-pemain nasional bahkan internasional.
“Wujudkanlah pertandingan ini dengan sportivitas yang tinggi, dan raihlah prestasi olahraga pertama cabang bola voli, dan kegiatan harus sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, mematuhi aturan-aturannya termasik taat disiplin protokol kesehatan,” kata AKBP Susetyo.
Sekda Melanchton Harry Wolff membacakan sambutan Bupati Sangihe mengatakan, pertandingan bola voli antar kecamatan se kabupaten Kepulauan Sangihe dirangkaikan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab bersama terkait percepatan vaksinasi sangat penting dilaksanakan terutama pada kaum muda untuk mengembangkan olahraga volly ball di kabupaten sebagai ungkapan sebagaimana ungkapan yang artinya tubuh yang sehat jiwa yang kuat.
Lanjut dikatakan, kebiasaan berolahraga suatu hal yang harus dimasyarakatkan karena dengan olahraga akan berdampak positif bagi peningkatan kualitas kesehatan jasmani.
Selaras dengan itu, dalam mengimplementasikan undang-undang nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional yang dikenal dalam PP 16 tahun 2007 tentang penyelenggaraan olahraga olahraga, dipandang dari tiga dimensi, yaitu, pertama olahraga rekreatif tercapainya kesehatan jasmani dan rohani, kedua, pendidikan olahraga prestasi yang menekankan pada kegiatan perlombaan dan prestasi serta bersifat kompetitif dan profesionalisme pendidikan adalah cabang olahraga bola voli terbaik, ketiga, turnamen ini dilaksanakan untuk mempererat rasa kebersamaan antara atlet atlet voli.
“Saya berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti turnamen dapat menunjukkan penampilan terbaik dan tetap menjunjung tinggi dalam berolahraga,” kata Bupati Sangihe seperti ditirukan Sekda Wolff.(gustaf)