TAHUNA, mejahijau.com – Kodim 1301 Sangihe menggelar Pelatihan Dasar Resimen Mahasiswa Polnustar Batalyon 175 angkatan ke XII tahun 2021.
Kegiatan diawali upacara pembukaan dipimpin langsung Komandan Kodim (Dandim) 1301 Sangihe, Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin SIP M.I.Pol di lapangan upacara Kodim 1301 Sangihe jalan Tatehe Kelurahan Bungalawang, Tahuna, Senin, 13 Desember 2021.
Resimen Mahasiswa atau Menwa salah satu komponen pendukung sebagai kekuatan ipil, untuk mewujudkan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) guna menjaga kedaulatan NKRI.
Pelatihan Dasar Menwa yang dibina Kodim 1301 Sangihe bertujuan untuk memberikan pelatihan secara akademik maupun terampil dalam olah keprajuritan sesuai Panca Dharma Setya Resimen Mahasiswa dengan tekat pendiriannya tetap mengaktualisasikan eksitensinya sebagai wadah kebangsaan dalam rangka Bela Negara.
Para mahasiswa yang telah dilatih sedianya akan bergabung dengan Batalyon Menwa yang bermarkas di induk Perguruan Tinggi.
Sebanyak 19 mahasiswa Polnustar yang mengikuti pelatihan Menwa, diantaranya 6 lelaki dan 13 perempuan. Mereka mengikuti pelatihan dasar militer secara teori maupun praktek yang diberikan oleh pelatih dari Kodim 1301 Sangihe.
Dandim 1301 Sangihe Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin, S.I.P, M.I.Pol dalam amanatnya menyampaikan, Latihan Dasar Militer ini mempunyai nilai yang sangat positif untuk memperdalam rasa nasionalisme dan patriotisme para generasi penerus Bangsa.
Dan itu merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Polnustar bekerja sama dengan Kodim 1301 Sangihe setiap tahun.
“Tugas Menwa nantinya akan menjadi lini utama setelah TNI, untuk itu latihan dasar militer sangatlah penting diberikan kepada para Menwa,” jelas Letkol Sormin.
Lanjut dikatakan, pendidikan Menwa didasari oleh keputusan bersama antara Menhan, Mendiknas, Mendagri serta Menpora untuk membina para mahasiswa sebagai generasi muda yang merupakan bagian dari kekuatan Sishankamrata agar memiliki rasa cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan serta mempunyai jiwa persatuan dan kesatuan yang kuat, dalam upaya pembelaan terhadap Negara dan Bangsa Indonesia.
“Untuk itu para Menwa diharapkan mengikuti pelatihan ini sebaik-baiknya, sebagai bekal dalam hal Bela Negara yang nantinya dapat diimplementasikan melalui penegakan disiplin di lingkungan kampus. An yang terakhir, perhatikan faktor keamanan baik untuk para peserta, pelatih dan para pendukung,” tutupnya.(gustaf)