MANADO, mejahijau.com – Dalam waktu dekat Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) akan melaksanakan evaluasi kinerja dengan seluruh jajarannya.
Adapun tujuan dari evaluasi kinerja untuk lebih mengoptimalkan pelayanan Kanwil Kemenag Sulut pada tahun 2022 mendatang.
Hal itu diungkapkan Hi Anwar Abubakar S.Ag, M.Pd, Kepala Kanwil Kemenag Sulut kepada redaksi mejahijau.com, Rabu, 15 Desember 2021.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja ASN serta lebih memantapkan soal pemahaman tugas pokok dan fungsi sebagai ASN (Aparatur Sipil Negeri),” jelas Hi Anwar.
Pria kelahiran Kota Makassar 7 Agustus 1973 ini menambahkan, untuk dapat memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada masyarakat, para ASN di Kanwil Kemenag Sulut dituntut harus peka, cerdas, kredible, dan senantiasa selalu mau belajar.
“Dari khilaf dan salah, kita dapat belajar untuk tidak khilaf dan tidak salah lagi. Kalau khilaf terus, lalu salah terus, itu kan tidak lucu,” katanya berseloroh.
Selaras dengan lima (5) Budaya Kerja Kementerian Agama RI, evaluasi adalah untuk menjawab keinginan mengembalikan citra dan kepercayaan Kementerian Agama di mata publik dengan kinerja yang baik.
Berikut ini lima (5) nilai budaya kerja yang menjadi panutan seluruh ASN Kemenag RI,
Integritas: Keselarasan antara hati, pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik dan benar.
Profesionalitas: Bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik.
Inovasi: Menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik
Tanggungjawab: Bekerja secara tuntas dan konsekuen.
Keteladanan: Menjadi contoh yang baik bagi orang lain.
Pelayanan publik berbasis akuntabilitas dan transparansi, kata Hi Anwar, mutlak harus didukung oleh pelayanan ikhlas dan maksimal seluruh ASN lingkup Kanwil Kemenag Sulut.
Sementara jurubicara Institut Lembang Sembilan (IL9), Harianto SPi mengatakan, Kanwil Kemenag Sulut adalah kantor bersama yang memang harus mengutamakan pelayanan maksimal.
“Kanwil Kemenag adalah kantor bersama seluruh umat beragama. Pelayanan maksimal dan pelayanan terbaik menjadi hal terutama,” katanya.
Menurut Harianto, evaluasi kinerja merupakan hal yang lasim untuk menemukan formula terbaik dalam pelayanan kepada publik.(tim redaksi)
