MANADO, mejahijau.com – Pantas saja kalau ‘kelakuan’ aparat penegak hukum Balai Gakkum KLHK wilayah Sulawesi seksi III Manado mendapat sorotan berbagai elemen masyarakat.
Pasalnya, warga mengambil kayu dari kebun rakyat ternyata masih juga ditindak oleh aparat penegak hukum dari Balai Gakkum KLHK Sulawesi seksi III Manado.
Kasus seperti dialami Jhon Durant, warga desa Poigar Bolaang Mongondow (Bolmong). Jhon mengambil kayu ala kadarnya dari kebun bersertifikat, tetapi masih juga ditangkap, sementara seliweran peredaran kayu dalam jumlah besar kerap dibiarkan lolos oleh seksi III Manado yang dipimpin William DT Tengker.
“Kayu saya ambil dari kebun rakyat yang ada sertifikatnya, bukan dari hasil pembalakkan liar. Tindakan aparat hukum kehutanan jelas sudah meresahkan,” ungkap Jhon Durant kepada redaksi mejahijau.com, baru-baru ini.
Ia langsung memperlihatkan berkas-berkas persuratan terkait dokumen kayu yang diambilnya dari Desa Pidung, Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
“Ini dokumennya. Kayu rakyat dari Desa Pidung yang tumbuh secara alami. Dokumennya ada semua tetapi masih ditangkap. Ini kan tidak betul namanya,” sergahnya tampak kesal.
Dugaan kasus salah tangkap seksi III Manado Gakkum KLHK Sulawesi bermula Vero, anaknya Jhon Durant mengambil kayu ditempat penampungan di Desa Pidung.
Kayu yang memiliki dokumen itu diangkut Vero dengan truck warna merah nomor polisi DB 8294 GY. Belum seberapa lama perjalanan, Vero sudah dicegat aparat Seksi III Manado di jalan raya Desa Dumagin.
Lucunya penangkapan ini, aparat seksi III Manado tak memberikan surat resmi penahanan barang berupa kayu dan mobil truck.
Sementara Kepala KPHP unit II Bolsel-Boltim Dinas Kehutanan Provinsi Sulut, James RM Runtuwene dikonfirmasi membenarkan bahwa kayu tersebut memiliki dokumen yang sahih.
“Saya sudah mengecek dengan menurunkan dua petugas, bahwa benar kayu tersebut diambil dari APL (areal penggunaan lain) atas nama Marajan Paputungan dari Desa Pidung,” kata James melalui telpon selularnya, Selasa, 14 Desember 2021.
Kepala Seksi III Manado Gakkum KLHK Sulawesi, William DT Tengker SH MHum bersama para pejabat penting kabarnya sedang mengikuti acara tertentu.
“Kepala seksi lagi ada acara. Kalau bisa tahu persoalan apa ya?,” kata Yoyok (Sanjaya), salah satu aparat yang bertugas di kantor Seksi III Manado.
Setelah dijelaskan soal konfirmasi dugaan kasus keteledoran penegak hukum di kantornya, ASN ini wajahnya tampak masam dan meminta untuk datang lagi menemui pimpinannya di kantor yang beralamatkan di jalan Babe Palar Nomor 75, Tanjung Batu, Kecamatan Wanea, Manado.(vanny)