TAHUNA, mejahijau.com – Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jansje Budiman menyatakan, 25 persen dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah masuk ke rekening Pemkab Sangihe pada Senin, 06 Februari 2022.
“25 persen dana PEN senilai 48 miliar sudah masuk ke rekening Pemkab pada tanggal 06 Februari lalu. Dan itu sudah dilaporkan kepada pak Bupati,” ungkap Jansje kepada redaksi mejahijau.com.
Lanjut dikatakan, dana yang masuk itu bukan hanya untuk pembayaran dana awal proyek pasar modern Trikora saja.
“Bukan hanya khusus proyek pasar modern Trikora, tetapi untuk seluruh proyek yang sudah masuk proses tender,” jelas Jansje.
Dan pihak ketiga (kontraktor) yang telah melaksanakan pekerjaan seperti pembangunan pasar moderen Trikora Tahuna, kini sudah dapat mengajukan dokumen pencairan dana awal.
Padaa intinya, tambah Jansje, pihaknya akan melayani jika pengajuan dokumen lengkap dan sudah masuk ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemkab Sangihe.
Masuknya 25 persen dana PEN ke rekening Pemkab Sangihe sekaligus menjawab cibiran kelompok orang tertentu yang meragukan kebenaran dana PEN yang telah mendapat persetujuan pemerintah pusat melalui Kemendagri.
Kabar soal dana PEN spotan disambut gembira oleh Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana. Bupati Jabes mengaku sudah menerima laporan dari Kepala BKAD.
“Syukurlah kalau dana PEN sudah masuk ke rekening Pemkab Sangihe. Dengan begitu, rencana pembangunan yang diragukan sebagian kelompok, semuanya terjawab sudah,” pungkas Jabes penuh senyum.(gustaf)