TOMOHON, mejahijau.com – First Lady Kota Tomohon drg Jeand’arc Senduk-Karundeng dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Tomohon oleh Bunda Literasi Provinsi Sulawesi Utara Rita Dondokambey-Tamuntuan di Aula Mapalus Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Selasa, 22 Maret 2022.
Pengukuhan dilanjutkan dengan penyematan selempang Bunda Literasi oleh Rita Dondokambey-Tamuntuan kepada drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng.
Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Kesejahteraan, Pengukuhan Bunda Literasi Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta Penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Pemerintah dan Perguruan Tinggi Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2022 dihadiri langsung Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw.
Dalam sambutan Wagub Steven Kandouw mengatakan, dalam rangka mewujudkan SDM Unggul untuk Indonesia Maju, literasi menjadi faktor esensial dalam upaya membangun masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif dan berkarakter.
“Sebagai upaya mendukung terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Presidensi G20 ke-17. Bahkan, sebagai satu-satunya Negara Asia Tenggara yang menjadi Anggota G20, ini menjadi agenda yang sangat penting bagi Indonesia,” terang Kandouw.
Ia menjelaskan, selaras dengan RPJMN 2020-2024, salah satu arah pembangunan SDM adalah penguatan budaya literasi, inovasi, kreativitas dalam mewujudkan masyarakat berpengetahuan dan berkarakter, yang juga sejalan dengan tujuan G20 yaitu mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif, serta sejalan dengan tema G20 tahun 2022, yaitu Recover Together, Recover Stronger.
Menurutnya, melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan terutama lewat pencapaian sasaran strategis untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat sebagai bagian terpenting dalam penguatan budaya literasi.
“Melalui penguatan budaya literasi diharapkan pemulihan serta pertumbuhan berkelanjutan akan terlaksana, karena dibangun secara integratif, holistik, tematik dan partisipatif seluruh pemangku kepentingan bangsa, dari sisi hulu dan hilir, dengan integrasi penyediaan akses bahan bacaan bagi masyarakat,” kata Kandouw.
“Dalam konteks itulah, maka Bunda Literasi diharapkan akan menjalankan peran secara optimal. MoU yang ditandatangani, akan menjadi tanda kokohnya komitmen kita semua,” harap dia.
“Talkshow yang akan kita ikuti bersama, akan kita manfaatkan untuk satu tujuan yang sama, meningkatkan indeks literasi, serta meningkatkan kualitas manusia Sulawesi Utara, untuk menuju Sulawesi Utara maju dan sejahtera, sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik,” pungkas Wakil Gubernur Steven OE Kandouw.
Kegiatan turut dihadiri oleh Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Ofy Sofiana, M.Hum, Anggota Komisi X DPR-RI Ibu Vanda Sarundajang SS, Bupati/Walikota Se- Sulawesi Utara, Bunda Literasi Kabupaten/Kota Se- Sulawesi Utara, Pejabat di Lingkup Provinsi Sulawesi Utara, Pimpinan Universitas/Perguruan Tinggi, Pimpinan Perbankan dan Pimpinan Instansi Vertikal.
Seperti diketahui, Jeanne d’arc Florentia Senduk-Karundeng adalh istri tercinta Walikota Tomohon Caroll JA Senduk SH. Jeanne dipercayakan memimpin beberapa organisasi di dalam maupun di luar pemerintahan.
Selain sebagai Ketua TP-PKK Kota Tomohon, Syanet Karundeng sapaan akrabnya juga dinobatkan sebagai Bunda Paud Kota Tomohon dan Ketua Pramuka Kwarcab Tomohon.(*jopa)