MANADO, mejahijau.com – Wibawa Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang bakal tergadai murah oleh ‘kelakukan’ anak buahnya.
Apa pasal hingga wibawa Andrei-Richard potensi tergadaikan murah? Memalukan, Lurah Bailang dirasuki miras jadi tontonan warga. Berawal dari peristiwa memalukan oknum Lurah Bailang yang kedapatan mabuk keras, Rabu malam, 16 Maret 2022.
Orang kepercayaan Andrei-Richard yang diketahui Lurah Bailang inisial AKES alias Aldo, didapati warga mabuk hebat di rumah duka atas meninggalnya Jeffry Beyah, warga setempat.
Diduga kuat terlanjur sudah menenggak minuman keras (Miras) secara berlebihan, sehingga Lurah Bailang ini mulai tampak sempoyongan.
Ia terhuyung-huyung ke kiri dan ke kanan. Kondisinya benar-benar sedang dikuasai oleh miras. Akhirnya Aldo terhempas di jejeran kursi plastik warna biru.
Saking mabuk berat, Adlo pun langsung tertidur di kursi plastik di rumah duka yang lokasinya di depan Gereja Pantekosta Anthiokia Kelurahan Bailang.
Kejadian memalukan ini terlanjur menjadi tontonan gratis warga. Aldo tampak terus dijaga dalam pengawalan seorang Pala atau Ketua Lingkungan 1 inisial JK alias Juliand.
Juliand sendiri ketika dikonfirmasi redaksi mejahijau.com membenarkan kalau lelaki yang ditungguinya adalah benar Aldo Kanon Erikson Sumerah yang menjabat Lurah Bailang.
“Dari rumah duka saya antar pak Lurah pulang ke rumahnya di Pasar Bobo,” tutur Juliand.
Pun jarak dari rumah duka sampai ke rumah Lurah Aldo di Pasar Bobo Bailang, hanya sekira 100 meter saja. Karena tak mampu lagi menguasai dirinya, akhirnya Lurah Bailang ini dipapah sampai ke rumahnya.
Atas kejadian tersebut, Aldo Kanon Erikson Sumerah, Lurah Bailang dikonfirmasi via telpon selular nomor 081248079XXX enggan menjawab konfirmasi wartawan media ini.
Seperti diketahui, Aldo dilantik menjadi Lurah Bailang menggantikan Raymon Rawung SP MSi pada hari Jumat, 4 Februari 2022.
Ia diambil sumpah dan janji di Ruang Serba Guna Kantor Walikota Manado oleh Wakil Walikota Richard Sualang.
Terkait mabuk hebat oknum Lurah Bailang, Camat Bunaken Drs Boyke Pandean dikonfirmasi mengatakan belum tahu peristiwa anakbuahnya yang mabuk berat itu.
“Saya belum dapat informasinya. Nanti saya cek dulu kebenaran di lapangan,” kata Camat Boyke Pandean.(tim redaksi)
