TOMOHON, mejahijau.com – Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut SE bersama pejabat instansi terkait melakukan koordinasi ke pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Jumat, 11 Maret 2022.
Tim Pemkot Tomohon diterima langsung Direktur Event Daerah Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Event) Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Reza Pahlevi.
Dalam pertemuan tersebut, Reva Pahlevi menyebutkan bahwa event TIFF (Tomohon International Flower Festival) 2022 masuk dalam KEN (Kharisma Event Nusantara) 2022 yang diagendakan oleh Kemenparekraf RI.
“TIFF menjadi salah satu event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara tahun 2022,” ungkap Pahlevi.
Sementara itu, Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut menyampaikan atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon, memberi apresiasi dan berterima kasih kepada pihak Kemenparekraf RI atas dukungan terhadap pembangunan kepariwisataan di Kota Tomohon.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon menyampaikan rasa terima kasih dan memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Kemenparekraf yang telah memberi kepercayaan untuk menggelar kembali event TIFF di Kota Bunga Tomohon,” ujar WL sembari berharap agenda TIFF akan dapat mempercepat pemulihan ekonomi di Kota Tomohon terutama sektor Pariwisata yang paling terdampak.
Seperti diketahui, agenda Tomohon International Flower Festival (TIFF) setiap tahun dilaksanakan. Namun beberapa tahun terakhir ini akhirnya tidak digelar akibat Pandemi Covid-19.
Bahkan, karena event TIFF telah masuk dalam agenda Kharisma Event Nusantara 2022, maka Pemerintah Kota Tomohon akan kembali melaksanakan event TIFF yang telah menggema dimata dunia Internasional.
Meskipun masih dalam kondisi pandemi tentunya tetap mengedepankan protokol kesehatan, dan berupaya maksimal melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.
Ikut mendampingi Wakil Walikota, Sekot Edwin Roring SE ME, Asisten Umum Setda Drs ODS Mandagi, Kadis Pariwisata Masna Pioh S Sos dan jajaran.
Awalnya TIFF berawal dari hajatan HUT Kota Tomohon pada bulan Januari tahun 2006. Kala itu Pemerintah Kota Tomohon menggelar pawai bunga dalam wujud parade kendaraan berhiaskan bunga-bungaan. Parade bunga melewati jalur protokol Kota Tomohon, dan bulan Agustus tahun itu juga digelar kembali kegiatan pawai bunga yang diikuti sedikitnya 600-an kendaraan bermotor. Selain itu kegiatan kian semarak dengan iring-iringan Bendi dan Pedati Sapi yang dimodifikasi dan dihias berbagai jenis bunga.
Bunga diangkat menjadi simbol bahkan identitas untuk mempromosi pariwisata di Kota Tomohon. Dan bunga sejak lama menjadi gaya hidup yang membudaya dalam kehidupan masyarakat pada umumnya.
Melihat animo masyarakat terhadap parade bunga terbilang sangat besar, maka Pemerintah Kota Tomohon tahun 2008 berinisiatif menggelar iven Tournament of Flowers (TOF) yang memberikan multiplier effect cukup luas kepada masyarakat.
Persiapan dan perencanaan ToF tahun 2008, setahun sebelumnya yakni tahun 2007 tepatnya 14 Januari 2007, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Hajjah Anni Bambang Yudhoyono berkunjungan ke Kota Tomohon.
Bunga menjadi salah satu potensi yang bisa diandalkan di Kota Tomohon. Dan Presiden SBY berkesempatan dialog dengan petani dan perangkai bunga. Pemerintah memberi dukungan dengan memperhatikan taraf hidup petani bunga Kota Tomohon.
Maka Tournament of Flowers (TOF) dijadikan agenda pariwisata dua tahunan, yakni tahun 2010, 2012, dan 2014. Kemudian sejak 2015, iven ini diakui oleh Kementerian Pariwisata RI sebagai ajang tahunan dan dimaksukan ke dalam kalender iven Kementerian Pariwisata RI.
Iven ToF menargetkan meningkatkan arus kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Kota Tomohon. Hajatan ini diyakini membuat Kota Tomohon semakin dikenal dan menjadi salah satu tujuan wisata utama.
Kemudian ToF ditingkatkan statusnya menjadi TIFF yang menyajikan berbagai jenis bunga yang digelar tanggal 8–12 Agustus setiap tahun.
Untuk pematangan pelaksanaan, Pemerintah Kota Tomohon berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata RI, Kementerian Luar Negeri RI, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI, serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Selain itu, pemkot Tomohon juga melibatkan dukungan sponsor dari berbagai pihak, baik BUMN/BUMD serta Perusahan Swasta. Harapan besar datang TIFF menjadi ajang yang digilai para turis seluruh dunia.(*jopa)