MANADO, mejahijau.com – Yayasan Suara Madani Indonesia (SMI), Selasa, 19 April 2022, menggelar buka puasa bersama dengan anak-anak yatim piatu dan para duafa serta para mualaf di kawasan festival Ramadhan Megamas Manado.
Mereka sebagian besar adalah binaan Yayasan SMI yang diharapkan menjadi generasi berakhlak dan mampu bersaing dalam arus globalisasi sekarang ini.
Selain buka puasa bersama, segenap pengurus yayasan mewakafkan 1000 Alquran kepada umat yang membutuhkannya.
Ketua Yayasan SMI, Dr Mardan Umar mengatakan, pihaknya bangga dapat melakukan sesuatu gerakan kemanusiaan pada bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah ini.
“Kami berbangga dapat bersilaturahim dengan anak-anak yatim dan dhuafa serta mualaf dan berbagi cinta kasih dengan mereka. Ini adalah bentuk cinta kasih orangtua kepada anak-anak fakir miskin,” ucap Mardan Umar kepada redaksi mejahijau.com.
Selain itu, lanjut Mardan, berdirinya Yayasan SMI bertujuan untuk mendongkrak pendidikan generasi muda sehingga mampu bersaing pada era globalisasi modern dengan akhlak mulia melalui dakwah, pendidikan Islam, dan mengenal Alquran.
“Oleh karena itu, kami terpanggil menjadikan generasi muda kita menjadi orang-orang yang berakhlak,” tutup Dr Mardan Umar.
Yayasan SMI adalah organisasi berlandaskan pada komitmen syiar dan dakwah dengan keyakinan akan ada perubahan secara paripurna.
Organisasi ini hadir dalam sebuah percakapan demi memperhatikan kondisi bangsa yang kian memperihatinkan terutama kalangan generasi.
Meski baru seumur jagung, Yayasan SMI yang lahir pada 10 Januari 2022, telah memberi warna tersendiri lewat program-program kerja yang menyentuh langsung kepada umat.
Yayasan SMI didirikan Ikhsanugraha Fajar dan Dino Gobel, fokus pada program kerja bidang pendidikan, kesehatan, usaha, serta peningkatan kemandirian ekonomi kreatif.
Yayasan SMI kepengurusannya diketuai Dr Mardan Umar, Sekretaris Agus Abdullah, dan Bendahara Rillya Kalsum Gobel, organisasi ini juga aktif pada kepedulian sosial serta pelestarian lingkungan.(ishak)