MANADO, mejahijau.com – Pekerjaan pembongkaran saluran air (drainase) memicu kemacetan luar biasa di ruas jalan utama di Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Kamis, 05 Mei 2022.
Pekerjaan pemerintah Kota Manado ini, yang kabarnya tak dilengkapi dengan papan identitas pengelolaan proyek telah memicu amarah warga di Kelurahan Bailang.
Pasalya, kegiatan proyek bukan hanya picu kemacetan, tetapi juga telah merusak pipa PDAM yang mengganggu saluran air ke rumah-rumah warga.
Air yang dipergunakan warga mati total. Pemicu sehingga aliran air PDAM mati total diduga kuat sejumlah pipa mengalami kerusakan.
Pipa-pipa air PDAM mengalami kerusakan karena kena hantaman pembongkaran atau perbaikan drainase. Terpantau juga di lapangan Lurah Bailang, Aldo Kanon Erikson Sumerah SH tampak larut dengan kesibukannya sendiri entah siapa yang bertanggungjawab atas kegiatan yang rawan terjadi keributan antar warga.
“Jadi bukan cuma memicu kemacetan, tetapi juga sudah merusak pipa-pipa air PDAM. Padahal siang ini, waktu-waktu sibuk warga membutuhkan air untuk keperluan di rumah masing-masing,” tutur warga mengeluhkan.
Pun kemacetan karena kegiatan perbaikan drainase, Kapolsek Bunaken, IPTU Erwin Mantiri SH MH dikonfirmasi via telpon selular tampak kesal dengan kegiatan ke-PU-an di Kelurahan Bailang.
“Mereka sama sekali tidak ada pemberitahuan. Mendadak pekerjan sudah jalan. Padahal seharusnya pengelola kegiatan berkoordinasi dengan kepolisian, bahwa kegiatan mereka bakal berdampak pada kemacetan. Tetapi ini tidak,” sergah Kapolsek Bunaken IPTU Erwin Mantiri SH MH.
Lanjut dikatakan, pihak kepolisian bahkan sudah menerima keluhan dari warga Kelurahan Bailang karena kemacetan dan juga soal aliran air PDAM yang mati total ke rumah-rumah warga.
“Sekarang polisi yang jadi beban mengurus keluhan warga soal kemacetan dan pipa PDAM yang rusak. Dan saya sudah turunkan anggota ke lokasi untuk mengurai kemacetan serta menangani masalah-masalah lainnya,” terang Iptu Erwin.
Sementara pengelola kegiatan ke-PU-an di kelurahan Bailang hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi wartawan media ini.(kiky/tim redaksi)