MANADO, mejahijau.com – Ketua PBSI (Persatuan Bulutangkis Indonesia) Kota Manado, Machmud Turuis, Minggu, 29 Mei 2022, menutup Kejuaraan Bulutangkis BSG Open Tournament di Sutan Raja Sport Hall Paniki, Manado.
Kejuaraan BSG Open Tournament bertujuan untuk menjaring ‘bibit muda’ yang bisa membawa keharuman Kota Manado ke tingkat yang lebih tinggi.
Machmud Turuis saat diwawancarai wartawan mengatakan, pihaknya berusaha menggali potensi pada atlet muda sekiranya dapat memberikan yang terbaik dari turnamen ini.
“Tournamen ini untuk mencari bibit-bibit baru yang bisa berkiprah di tingkat nasional bahkan sampai pada tingkat Internasional,” kata Turuis.
Caranya seperti apa, lanjut Turuis, PBSI Kota Manado nantinya akan bekerjasama dengan beberapa PB yang ada di Jakarta.
Menurutnya, PB-PB di Jakarta sudah welcome termasuk PB Jaya yang dibina Alex Tirta sudah berkomitmen siap menampung atlet muda PBSI Manado.
“Untuk pembinaan lebih, PB Jaya siap menampung kita untuk magang,” jelas Turuis.
Dengan begitu, pihaknya berharap atlet-atlet muda dari PBSI Kota Manado bisa berkiprah di tingkat nasional bahkan internasional.
“Kita menargetkan tidak akan kalah dengan daerah-daerah lain, artinya kita bisa sejajar dengan atlet-atlet tingkat nasional lainnya,” ucap Turuis.
Tanggapan mengenai pengadaan lapangan bulutangis yang sedang dibangun, Direktur Pemasaran PT BSG ini mengatakan, itu sudah menjadi komitmen saat dirinya terpilih Ketua PBSI Kota Manado.
“Saya berkomitmen membangun satu GOR untuk menampung atlet-atlet muda potensial untuk menjadi atlet berprestasi kedepan,” katanya.
Atlet ganda campuran yang meraih juara satu diwawancarai mengatakan, dia bersama rekan-rekannya bergiat sungguh-sungguh untk menjadi atlet berprestasi untuk membawa harum nama Kota Manado.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak baik selama pelatihan fisik maupun mental, dan kami juga berterima kasih kepada Ketua PBSI Kota Manado yang sudah mensuport open turnamen bulutangkis seperti ini,” pungkasnya.(ishak nurdin)
