MELONGUANE, mejahijau.com – Salib Paskah Nasional dari perjalanan di Pulau Miangas, Minggu, 15 Mei 2022, tiba di Jemaat Germita Imanuel Kiama, Kecamatan Melonguane.
Desa Kiama adalah tempat terakhir Salib Paskah Nasional berada di ‘Bumi Porodisa’, sejak diarak 18 April 2022 mengelilingi Kepulauan Talaud.
Ketua Tim Pembawa Salib Paskah Nasional dari Pulau Miangas ke Jemaat Germita Imanuel Kiama, Drs Ferry Bahiu menjelaskan perjalanan Salib Paskah Nasional di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Arak-arakkan Salib Paskah Nasional dari Pulau Salibabu berakhir di Kecamatan Kalongan tepatnya di Desa Kalongan Selatan pada hari Rabu, 11 Mei 2022 lalu. Kemudian tim membawa Salib tersebut ke Pulau Miangas hari Kamis, 12 Mei 2022 dengan menggunakan jasa angkutan laut KM Sabuk Nusantara 109.
“Tiba di Pulau Miangas disambut pemerintah setempat bersama adat dan pihak gereja. Kemudian oleh masyarakat, Salib tersebut diarak mengelilingi Desa Miangas,” urai Ferry.
Setelah diarak Miangas, Salib Paskah Nasional kembali dinaikkan ke atas kapal Sabuk Nusantara 109 dengan tujuan Melonguane.
Tapi setelah menempuh perjalanan panjang, kapal sandar di dermaga Essang, dan salib diturunkan dari kapal dan dinaikkan ke mobil menuju desa Kiama untuk diacarakan pada hari Minggu, 15 Mei 2022.
Dalam catatan perjalanan Salib Paskah Nasional mengelilingi Kepulauan Talaud, di Desa Kalongan Selatan terbilang memiliki jarak estafet terpanjang sampai ke Pulau Miangas.
Tim terdiri dari Camat Kalongan PO Tarelluan, Kades Kalongan Selatan Junirel Taruh, Ratumbanua Maatilen Milton Taruh, Inanguwanua Yusuf Paraisu, tokoh adat dan tokoh masyarakat.(vanny)
