TAHUNA, mejahijau.com – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan berjanji akan bantu mencairkan dana Rp50 juta setiap desa untuk kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Saya akan membantu dana Rp50 juta setiap desa untuk kegiatan UMKM khususnya kearifan lokal,” kata Rinny Tamuntuan dihadapan 145 Kepala Desa pada rapat koordinasi penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan, pembinaan, kemasyarakatam dan pemberdayaan masyarakat se Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis, 09 Juni 2022.
Untuk langka awal, janji dr Rinny, dana masing-masing Rp50 juta akan diberikan kepada 15 kampung yang ada di Sangihe.
“Kami akan seleksi kampung mana yang akan menerima dana kearifan lokal ini. Yang jelas untuk tahap pertama sebanyak 15 kampung dulu,” ungkap dr Rinny saat pertemuan di Papanuhung Santiago Tampungang Lawo atau rumah jabatan bupati.
Terkait bantuan UMKN itu, istri Ketua DPRD Sulut Fransikus Andi Silangen mengatakan kepada sejumlah media, sumber dana yang akan diberikan kepada 15 kampung berasal dari Kementerian Sosial RI.
“Kami akan upayakan melalui anggaran dari Kementerian Sosial untuk membiayai program kearifan lokal kepada 15 kampung (Desa) di Sangihe. Sebab sampai saat ini, saya masih menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Pemprov Sulawesi Utara (Sulut),” ungkap dr Rinny.
Ia meminta kepada semua Kapitalaung atau Kepala Desa untuk berlomba-lomba menghidupkan badan usaha milik desa atau BUMDes demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“BUMDes yang ada di setiap kampung supaya diaktifkan kembali, agar perekonomian bisa tumbuh dan berkembang dengan baik,” pungkas Pejabat Bupati Sangihe.(gustaf)