TAHUNA, mejahijau.com – Penjabat Bupati Sangihe Rinny Tamuntuan tandatangani kemitraan dengan Kementerian Kominfo terkait pemberdayaan BumDes dalam pemanfaatan jaringan telekomunikasi dan informasi.
Rinny Tamuntuan tandatangani kemitraan pemanfaatan jaringan telekomunikasi pedesaan terpencil di Kepulauan Sangihe.
Kegiatan berlangsung di Kantor Badan Aksesbilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo RI di Jakarta.
Program Kemitraan bertujuan untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia dengan melibatkan BumDes sehingga terjadi Kemandirian dan Keberlanjutan desa/kampung.
Manfaat program ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat hadirnya konektivitas internet yang stabil dan berkualitas.
Masyarakat mendapat layanan internet untuk kepentingan pendidikan, kesehatan dan pengembangan usaha berbasis digital.
Rinny Tamuntuan Dorong BumDes Diuntungkan Kominfo
BumDes memiliki unit usaha baru bidang Teknologi Informasi. Ini jelas menguntungkan BumDes karena dapat menyumbangkan Pendapatan Asli Desa untuk pembiayaan pembangunan desa.
Peluangnya membuka lapangan pekerjaan di desa, sehingga akan mengurangi pengangguran dan urbanisasi angkatan kerja di desa.
Memberikan kemudahan dalam peningkatan Literasi Digital di desa melalui pemanfaatan internet. Peningkatan Ekonomi digital di desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pelaksanaan Program ini dilakukan pada tiga BumDes di t tiga kampung, masing-masing, Kampung Lenganeng, Pusunge dan Utaurano di Kecamatan Tabukan Utara sebagi Pilot Project.
Setelah penandatangan pernyataan dukungan pemerintah, kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama tripartit dengan BumDes di Kepulauan Sangihe secara daring.
Perjanjian mencakup antaranya:
- Bakti – ISP IGN – BumDes Aldus Kampung Pusunge.
- Bakti – ISP IGN – BumDes Manggesang Kampung Utaurano.
- Bakti – ISP IGN – BumDes Puncak Anugrah Kampung Lenganeng.
Sambutan Penjabat Bupati Sangihe mengapresiasi dan dukungan penuh program tersebut. Harapannya program ini berjalan baik sesuai manfaat dan sustainable sampai pada BumDes lainnya.
Disamping itu diharapkan Bakti Kominfo dapat memberikan fasilitas capacity building di desa berupa Pelatihan, Workshop, Seminar terkait Ekosistem Digital Desa.
“Terimakasih kepada BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kementerian Kominfo yang sudah memfasilitasi kemitraan BumDes dan dukungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Stakeholder,” ucap Rinny Tamuntuan.
Penjabat Bupati juga bermohon pembangunan Tower Base Transceiver Station (BTS) di 10 titik kampung blank spot untuk pengaktifan akses internet.
Permintaan bertujuan membantu pelayanan kesehatan dengan internet di 14 Puskesmas Induk dan 10 Puskesmas Pembantu yang wilayahnya susah akses internet.
“Harapan kami dapat direalisasikan guna perluasan jaringan telekomunikasi dan akses internet di wilayah blank spot untuk mewujudkan program Menuju Indonesia Digital 2024,” ucap Rinny Tamuntuan.
Pertemuan dihadiri Direktur Sarana dan Prasarana Ditjen PPDT Kemendes PDTT, Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Desa, Ditjen PEI Kemendes PDTT.
Penjabat Bupati didampingi Kadis Kominfo dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Kepulauan Sangihe.(gustaf)