MANADO, mejahijau.com – Raymond Londok usia 39 tahun Warga Kelurahan Pandu, Kecamatan Bunaken – Manado, tewas ditembak oknum polisi inisial Bripka WL alias William.
Sopir Taxi Manado-Dumoga tewas di ‘doorrr’ oknum polisi. Kasus penembakan terjadi sekira pukul 23-00 WITA di Kelurahan Pandu Lingkungan VII ini, belum diketahui latar belakang pemicunya.
Ketua Lingkungan VII Kelurahan Pandu, Michael Towandila dikonfirmasi redaksi mejahijau.com membenarkan kasus tersebut.
Namun dia mangku tak tahu detail latar belakang peristiwa berdarah itu terjadi.
“Saya kurang tahu latar belakang peristiwa. Informasi yag saya dengar, korban awalnya mengejar oknum polisi. Tetapi jelasnya karena apa, saya tidak tahu jelas,” ungkapa Michael Towandila.
Lanjut dijelaskan, korban Raymond sesuai Kartu Keluarga (KK) memang masih terdaftar sebagai warga Kelurahan Pandu. Namun empat tahun terakhir korban sudah tak pernah kelihatan lagi.
Korban Raymond diketahui dalam kesehariannya berprofesi sebagai sopir taxi Manado-Dumoga. Bersama istrinya Vanne Warouw, korban dikaruaniai dua orang anak. Mereka berdomisili di perumahan Pengungsi di kelurahan tersebut.
Adapun kasus oknum polisi yang bertugas di Polsek Bunaken ini sedang dalam penanganan Satuan Reskrim Polresta Manado.
“Untuk jelasnya, silahkan dikonfirmasi ke Satuan Reskrim Polresta Manado. Sebab kasus ini sudah ditangani oleh mereka,” ungkap Kapolsek Bunaken, Iptu Erwin Mantiri, Minggu (22/007/2022).(kiky/tim redaksi)
