TOMOHON, mejahijau.com – Wali Kota Tomohon support jejaring penguatan ideologi Pancasila yang diprakarsai Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia dengan Pemprov Sulawesi Utara (Sulut).
Wali Kota Caroll JA Senduk hadir bersama 15 Kabupaten/Kota se Sulut pada deklarasi Jejaring Panca Mandala (JPM) guna membangun sinergitas pembumian Pancasila di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Kamis, (14/07/2022).
Persepahaman dilakukan bersama Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Prof Yudian Wahyudi serta Gubernur Olly Dondokambey yang ikut menandatangani Nota Kesepakatan.
Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya mengatakan, Penandatangan Nota Kesepahaman ini sebuah upaya tepat antisipasi tantangan dan isu-isu negatif terhadap eksistensi Pancasila.
Pancasila sudah menjadi dasar negara, harus dipahami dan terus diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Dengan demikian, tujuan Pancasila yang terkandung dalam UUD 1945 alinea ke-4, sepenuhnya dapat diwujudnyatakan sebagai capaian akhir terhadap amanat tersebut,” tegas Olly.
Memperhatikan perkembangan teknologi dan kecepatan informasi saat ini, kata gubernur, telah tercipta fenomena kehidupan yang mempengaruhi pemikiran masyarakat, sikap perilaku, gaya hidup.
Bahkan terjadi pengikisan pemahaman masyarakat Indonesia terhadap nilai-nilai Pancasila itu.
Lanjut dikatakan, hadirnya JPM, yang terdiri dari unsur-unsur pendukung, baik Pemerintah, Dunia Usaha, Dunia Pendidikan, Media dan Organisasi, menjadi khalayak yang harus didukung sepenuhnya,” kata Gubernur Olly.
Sebagai pemangku kebijakan di wilayah ini, lanjut Olly, kita harus mampu mewujudkan tujuan dari pembentukan JPM sebagai komitmen bersama untuk menjaga eksistensi Pancasila sebagai Ideologi Negara.
Selain itu juga meningkatkan peran masyarakat terhadap upaya-upaya Pembinaan Ideologi Pancasila.
“Untuk itu, mari kita berkolaborasi dengan senantiasa memegang teguh komitmen terhadap daya dan upaya mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara melalui pemahaman dan pengamalan Pancasila yang nyata di tengah kehidupan masyarakat Indonesia dan Sulawesi Utara,” ungkapnya.
Kiranya semua mampu mengoptimalkan kerjasama yang telah disepakati sebagai tanggungjawab bersama, terus dan tetap bergandengan tangan agar Pancasila tetap hidup dan menjadi pedoman dasar seluruh rakyat Indonesia.
“Deklarasi JPM di daerah Nyiur Melambai ini akan mampu menjadi bagian konkrit dalam mendukung seluruh program pembangunan daerah menuju Sulut maju dan sejahtera, serta berkontribusi terhadap pembangunan nasional menuju Indonesia Maju,” pungkasnya.(*jopa)