TOMOHON, mejahijau.com – Caroll dan Wenny imbau waspadai cuaca ekstrim di wilayah Kota Tomohon.
Himbauan mewaspadai cuaca ekstrim disampaikan Wali Kota Tomohon Caroll JA Senduk dan Wakil Wali Kota (Wawali) Wenny Lumentut SE.
Hal itu menindak lanjuti peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebut potensi cuaca ekstrim termasuk di Provinsi Sulawesi Utara.
Menyusul musim penghujan pada bulan Oktober ini, potensi cuaca ekstrim pun terasa menyelimuti seantero wilayah Kota ‘dingin’ Tomohon.
Wali Kota Caroll Senduk dan Wakil Wali Kota Wenny Lumentut langsung mengeluarkan imbauan mengenai langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrim.
Isi imbauan Pemerintah Kota Tomohon melalui kepemimpinan Caroll Senduk dan Wenny Lumentut meliputi:
- Memastikan infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air untuk mengantisipasi curah hujan, (Drainase, Gorong2, Jembatan dan Sungai) di Wilayah Kelurahan.
- Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol. Lakukan program penghijauan lebih masif di kelurahan masing-masing.
- Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang di wilayah kelurahan masing-masing.
- Gencarkan sosialisasi, edukasi, literasi untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian guna pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi. (Banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, pohon tumbang).
- Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan.
Monitor dapat dilakukan melalui:
a). Website BMKG https://www.bmkg.go.id, untuk prakiraan cuaca hingga level kecamatan;
b). Akun media sosial @infobmkg;
c). Aplikasi iOS dan android “Info BMKG”;
d). Call center 196 BMKG;
e). Call center 112 / Pusdalops-PB / TRC-PB BPBD Kota Tomohon.(sumber: BPBD Kota Tomohon/*jopa)