TOMOHON, mejahijau.com – Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk targetkan ekspor 200 ribu tangkai Bunga Krisan ke Singapura-Jepang.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Tomohon saat menerima Kunjungan Kerja (kunker) Komisi IV DPR-RI, di Show Window Tomohon, Senin (10/10/2022).
Kunker dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPR-RI Sudin SE diikuti Anggota Komisi IV untuk pengembangan eksport agribisnis Bunga Krisan.
Sebelumnya, Wali Kota Tomohon dan Ketua Komisi IV DPR-RI bersama rombongan meninjau lokasi budidaya Bunga Krisan di Rumah Lindung Tanaman Krisan di show window.
Selanjutnya, dilaksanakan dialog dan tanya-jawab dengan para petani bunga se- Kota Tomohon.
WaliKota Caroll Senduk menyampaikan terima kasih atas kunjungan kerja Komisi IV DPR-RI ke kota Tomohon.
Dikatakan Caroll, Bunga Krisan telah memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Tomohon.
“Produksi Krisan tahun 2021 mencapai hampir 5 juta tangkai dengan nilai jual per-tangkai bunga Rp3500 di tingkat petani, dan Rp10.000 di tingkat florist,” ungkap Wali Kota Caroll.
Menurut Caroll, Bunga Krisan telah memberikan nilai kesejahteraan kepada para petani di Kota Tomohon.
Bahkan, komoditi Bunga Krisan menunjang pengembangan kawasan florikultura Tomohon dalam ajang internasional, yaitu Tomohon Intenational Flower Festival.
“Menjadi ajang promosi Tomohon sebagai Kota Bunga sekaligus meningkatkan taraf hidup petani bunga, karena bunga salah satu potensi andalan Kota Tomohon,” ucap suami Jean d’Arc Karundeng ini.
Target Pemerintah Kota Tomohon, lanjut Caroll, adalah ekspor pertama Bunga Krisan ke Singapura dan Jepang sebanyak 200.000 tangkai per-bulan.
Sementara, Ketua Komisi IV mengatakan, Tomohon sangat baik dalam pemanfaatan tanaman Krisan dan bermanfaat bagi perekonomian masyarakat Kota Tomohon.
“Diharapkan semoga Kota Tomohon dapat mengekspor tanaman Krisan bukan hanya di dalam negeri tapi sukses mengekspor sampai keluar negeri,” ujar Sudin.
Pertemuan dihadiri Irjen Kementerian Pertanian, Dr Jan Maringka dan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Dr Ir Prihasto Setyanto MSc.
Hadir juga Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Fadjri Djufry, Kepala Puslit dan Pengembangan Hortikultura Kementerian Pertanian Muhammad Taufiq Ratule.
Tampak hadir Kepala Balai Penelitian Hias Kementerian Pertanian Dr Ir Muhammad Thamrin MSi dan rombongan lainnya.(*jopa)
