AMURANG, mejahijau.com – Di Hari Guru Nasional ke-77, Franky Donny Wongkar imbau sekolah bersihkan dari praktek pungutan liar.
Hal itu diungkapkan Bupati Minsel pada sosialisasi anti korupsi dan ceramah peningkatan kualitas pendidikan di Amurang, Kabupaten Minsel, Jumat (25/11/22).
Wahana sosialisasi dan ceramah ini dinilai sebagai pembentukan karakter para guru dan generasi muda. Lebih dari itu untuk mengenalkan lebih dekat pendidikan anti korupsi serta strategi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Minsel.
Bupati Franky Donny Wongkar didampingi Wakilnya Petra Yani Rembang mengajak penyelenggara pemerintahan termasuk kepala sekolah dan guru tak melanggar hukum.
“Tentu hal ini akan memberikan dampak positif pada kita semua. Apalagi kalau kita bertekat untuk menghilangkan pungli-pungli dalam pemerintahan, termasuk di sekolah-sekolah dengan harapan pungli hilang,” ungkap Wongkar.
Lanjut dikatakan, kita harus memiliki tekat yang sama untuk berantas praktek pungli. Sekali lagi, termasuk di lingkungan sekolah baik di SD maupun di SMP.
Hadir sebagai pemateri dari Kapolres Minsel diwakili Kasat Reskrim AKP Lesly Lihawa, Kepala Kejari Amurang diwakili Kasie Intel Aldi Hermon. Juga tampak Inspektur Daerah Hendra Pandeynuwu ikut membawa materi seputar pendidikan anti korupsi.
Sedangkan Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan diuraikan oleh Prof Dr Roles Palilingan Dekan FMIPA dari Universitas Negeri Manado (Unima).(bella)