MANADO, mejahijau.com – Yuyu sapaan akrab Putri Rejeki Kasad Mondo Pangemanan SH MKn, siap berjibaku meraih kursi ke Senayan Jakarta.
Putri Rejeki Kasad Mondo Pangemanan atau Yuyu resmi mendaftar bakal calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) di KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis, (29/12/2022) pukul 16.30 WITA.
Penyerahan berkas bakal calon diterima langsung Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Sulut, Salman Saelangi, dan Kabag Divisi Hukum, Carles Worotitjan.
Penyerahan berkas Yuyu, sapaan akrab bakal calon, juga disaksikan Muhammad Ibrahim, Kasubag Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sulut.
Usai penyerahan berkas Yuyu berterima kasih kepada KPU Sulut yang memberi kesempatan dirinya memasukan berkas pencalonan.
“Alhamdulillah saya bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh kru KPU Sulut yang telah memberi kesempatan saya memasukan berkas,” ucapnya.
Diungkapkan salah satu motivasi Yuyu maju tarung pencalonan Anggota DPD-RI, adalah untuk membangun daerah tercinta Bumi Nyiur Melambai.
“Ada banyak pekerjaan rumah yang teremban di pundak kita setiap warga negara, terkhusus lagi warga Sulawesi Utara. Setiap pekerjaan rumah itu, adalah kewajiban setiap warga negara untuk mengerjakannya,” paparnya.
Yuyu menambahkan, pekerjaan rumah ada banyak. Semuanya ada di pundak seluruh lapisan warga, dan kita yang sama-sama mencintai daerah Sulut yang hari ini terus membangun.
“Maka berpartisipasilah untuk turut serta membantu terselenggaranya pekerjaan rumah di berbagai bidang mulai dari sosial, politik, ekonomi, budaya dan kemasyarakatan adalah motivasi saya. Menjaga keutuhan dan keberagaman antar elemen, adalah bagian dari upaya menjaga pondasi pekerjaan yang sedang dilakukan,” pungkasnya.
Adapun Bakal Calon Anggota DPD-RI yang sudah resmi mendaftar baru dua calon, yakni Abid Takalamingan dan Putri Rejeki Kasad Mondo Pangemanan.
Jatah kursi senator asal Sulut ke Senayan Jakarta adalah empat kursi. Untuk periode 2019-2024 jatah terisi oleh, Cherish Harriette (180.224 suara), Maya Rumantir (168.086 suara), Djafar Alkatiri (147.210 suara), dan Stefanus B.A.N Liow (125.099 suara)(**rafik)