LOLAK, mejahijau.com – Hadiri Perayaan Galungan, Limi Mokodompit dielu-elukan Umat Hindu di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Rabu (04/01/2023).
Kehadiran Penjabat Bupati Bolmong disambut hangat segenap umat Hindu sebagai tokoh perekat kerukunan antar umat beragama.
Hari Raya Galungan umat Hindu digelar di Pure Puseh Desa Adat Kembang Merta, Kecamatan Dumoga Timur dihadiri langsung Penjabat Limi Mokodompit.
Ternyata kehadiran Limi Mokodompit sudah dinanti-nantikan umat Hindu di lokasi perayaan Hari Galungan.
Diungkapkan Ketua Parisade, umat Hindu sejak lama merindukan kehadiran pembesar Bolmong pada Hari Besar Galungan.
Penjabat Bupati Limi Mokodompit adalah orang nomor satu Bolmong pertama yang bersedia hadir pada perayaan Galungan umat Hindu.
“Ini baru kali pertama ada pejabat tinggi Bolmong yang hadir pada hari besar galungan,” ungkap Ketua Parisade Bolmong saat menyampaikan sambutan.
Bahkan, lanjut dia, Limi Mokodompit tak hanya hadir sendirian. Ia malah memboyong sejumlah Pimpinan SKPD untuk bersama-sama Umat Hindu merayakan Hari Galungan.
Sontak kehadiran Penjabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit ibarat magnet bagi umat Hindu. Ia disambut para sesepuh umat Hindu dan umat Hindu, serta warga yang sudah menunggu sejak lama di lokasi perayaan.
Mengawali sambutannya, Penjabat Limi Mokodompit ucapkan Selamat Hari Raya Galungan kepada seluruh umat Hindu di Kabupaten Bolmong.
“Momentum sakral ini bisa menambah kehamonisan dan ketentraman semua umat Hindu di Bolmong. Dan kehadiran umat Hindu berdampak positif bagi tanah Totabuan tercinta ini,” ujar Limi Mokodompit.
Dikatakan, Hari Raya Galungan bisa dijadikan momentum pererat kerukunan dan toleransi antar umat beragama.
“Pada prinsipnya kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus menjaga silaturahmi dan kerukunan. Itu wajib dilakukan,” tandasnya.
Limi Mokodompit mengajak umat Hindu di Bolmong terus mendukung program pemerintah sehingga capaian target tahun 2023 berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Perlu diketahui, hari raya Galungan adalah hari raya besar bagi Umat Hindu yang diperingati setiap 210 hari berdasarkan perhitungan Pawukon.
Selain itu, Hari Raya Galungan dirayakan pada Rabu, 4 Januari 2023, dimaknai sebagai hari kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan/nafsu).
Pada Hari Raya Galungan ini, umat Hindu memperingati terciptanya alam semesta jagad raya beserta seluruh isinya.(rafik)
