TOMOHON, mejahijau.com – Kepiawaian Caroll JA Senduk dalam menata roda pemerintahan di Kota ‘Sejuk’ Tomohon terbilang sudah teruji.
Oleh berbagai kalangan, Caroll Senduk dinilai sosok pemimpin masa depan yang peduli terhadap pembangunan kesejahteraan masyarakat.
“Caroll mewarisi karakter kepemimpinan Kakek dan Ayahnya sebagai Hukum Besar dan Bupati Minahasa,” ungkap Tokoh Pejuang Pemekaran Kota Tomohon, Ibrahim Ratulangi Tular, Selasa (03/01/2023).
Menurut Om Bam sapaan akrabnya, kebijakan yang diambil Wali Kota Caroll Senduk selalu merujuk aturan perundang-undanga serta melalui kajian yang matang.
“Jadi, semua keputusan Wali Kota Tomohon Carroll Senduk termasuk pengisian jabatan eselon, itu sangat arif dan bijaksana,” tandas Bam Tular.
Ia mencontohkan pengangkatan dan pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang dilakukan secara terbuka dan kompetitif untuk kalangan PNS.
Semua berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 5/2014, Peraturan Pemerintah Nomor 11/2017, Permenpan-RB Nomor 15/2019, Permendagri Nomor 134/2018.
Menurut Kepala BKPSDM Kota Tomohon Albert Tulus SH, semua keputusan dan kebijakan sesuai prosedur dan mekanisme peraturan yang berlaku.
“Sudah sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku,” singkatnya.
Terpisah, Staf Khusus WaliKota Tomohon bidang Organisasi Masyarakat (Ormas) Frangki Lagare katakan, memasuki tahun 2023 mulai nampak intrik politik situasional.
“Diduga kuat ada oknum yang mencoba perkeruh situasi dan terindikasi menggoyang eksistensi Wali Kota Caroll Senduk,” ujarnya.
Menurut Angki sapaan akrab Pengurus LMI Sulut ini, menuju tahun politik 2024 mulai terlihat aktor tertentu di belakang layar.
“Itu lumrah dalam arena politik, tetapi harus fair dan beretika. Jangan tabiat propaganda terus dimainkan jelang tahun politik. Menjatuhkan pihak lain untuk merebut kekuasaan,” tandas Lagare.
Ia ingatkan kota Tomohon adalah Kota Pendidikan, Kota Toleran dan Kota Religius.
Di bagian lain, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dan Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg Jean d’Arc Karundeng tampak teguh.
Keduanya tak goyah disaat biduk mereka diterpa badai.
“Kami Keluarga besar Senduk-Karundeng tak pernah goyah menghadapi terpaan badai dan gelombang. Sebab kami yakin dan percaya Tuhan Yesus pasti menjaga dan menolong kami,” ucap Caroll dan Jean d’Arc Karundeng.(*jopa)