TOMOHON, mejahijau.com – Direktur Utama PD Pasar Beriman Kota Tomohon Yanes M Posumah STh mengatakan, penataan pasar terus dilakukan
hingga saat ini.
Hal ini diungkapkan Posumah pada Konferensi Pers yang digagas Bagian Prokompim Setdakot Tomohon dibawah kendali Christo Kalumata SSTP, Sabtu, (27/03/2023).
Posumah memaparkan, berbagai kegiatan telah dilakukannya selama kurang lebih setahun dan dirinya diberi kepercayaan oleh Wali Kota Tomohon dan Wakil Wali Kota.
“Meski banyak tantangan, saya tetap konsisten mengatur ketertiban pedagang agar pengunjung yang datang ke pasar merasa nyaman untuk berbelanja,” kata Posumah.
Ia menambahkan, berbagai terobosan dan upaya penertiban hasilnya kebersihan pasar semakin terkendali.
Diakui Posumah, untuk pembenahan area pasar memang tak semudah membalikkan telapak tangan.
“Memang tidak mudah melakukan pembenahan dan penertiban para pedagang di pasar. Termasuk mereka yang suka berjualan di jalur jalan umum,” bebernya.
Menurutnya, ada sekitar 500 lapak pedagang yang ditertibkan untuk penataan dan perubahan pasar tradisional yang asri, bersih, dan higienis.
Soal tata kelola administrasi, kata dia, PD Pasar Kota Tomohon akan menerapkan sistem administrasi berbasis aplikasi digital.
Menggunakan sistem Non Tunai, tata kelola keuangan yang transparan dan administrasi berbasis aplikasi digital. Termasuk penagihan retribusi harian.
“Jadi, transaksi di pasar akan berbentuk digital atau non tunai,” urainya.
Diakhir pemaparan, Yanes M Posumah menyebut terobosan program PD Pasar kedepan akan membuka pelayanan transaksi jual beli pada malam hari.
“Kedepan transaksi akan dibuka pada malam hari. Bahkan dalam waktu dekat ini, launching kuliner tradisional akan digelar bersamaan dengan hari belanja ASN,” pungkasnya.(*)