TAHUNA, mejahijau.com – Operasi Pasar jelang Idul Fitri 1444 Hijriah, Penjabat Bupati Sangihe Rinny Tamuntuan warning barang kadaluarsa.
Hal itu ditegaskan saat operasi pasar Pemkab Sangihe di Pasar Towo’e, Tahuna, Selasa, (18/04/2023).
Operasi pasar dihadiiri langsung oleh Penjabat Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan beserta jajaran lingkup Pemkab Sangihe.
Kepada awak media, Rinny Tamuntuan mengatakan, harga bahan pokok tidak bergejolak untuk inflasi. Semua masih bisa terkendalikan.
“Memang ada kenaikan sedikit pada harga beras dan telur ayam. Itu hal biasa karena menjelang hari raya seperti ini kebutuhan meningkat. Namun tidak terlalu berpengaruh karena stok masih banyak tersedia,” ucapnya.
Lanjut dikatakan, harga rica dan tomat masih stabil. Masyarakat kelompok tani sudah difasilitasi bibit pada sekira bulan oktober 2022 lalu, dan telah panen.
Hasil panen petani mencukupi untuk kebutuhan masing-masing.
“Tentunya dengan hasil panen yang baik dari kelompok tani, para pedagang sudah tidak lagi membeli stok rica dan tomat dari Manado untuk dipasarkan di Sangihe,” kata Rinny.
Kesempatan itu, Rinny Tamuntuan mengingatkan perlunya memperhatikan masa kadaluarsa barang yang dipasarkan.
Operasi pasar juga untuk mengecek ke distributor, supermarket dan pasar. Tim harus benar-benar melihat batas expire barang yang dijual.
.
Aturannya minimal tiga bulan sebelum kadaluarsa sudah tidak bisa lagi digunakan oleh masyarakat.
Hal ini, kata Rinny, untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada konsumen yang tak lain masyarakat.
Ia berharap seusai hari raya Idul Fitri, harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan dipastikan kembali normal seperti biasanya.(gp)