TOMOHON, mejahijau.com – Perpindahan politisi Ferdinand Mono Turang SSos dari Partai Gerindra ke PDIP, sempat mengguncang konstalasi politik di Kota Tomohon.
Politisi tiga kali terpilih di DPRD Tomohon ini memiliki alasan kuat dirinya hengkang dari Partai Gerindra kemudian berlabuh di PDIP menjelang suksesi Pileg 2024.
“PDIP adalah Partai Nasionalis dan pro rakyat sejati,” kata lelaki yang kini dipercayakan sebagai Ketua Kaum Bapak Katolik Kevikepan Tomohon, Jumat, (12/05/2023).
Lanjut kata Mono, berbagai terobosan dan sepak terjang partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut, terbukti berpihak pada wong cilik.
“Di Sulawesi Utara sendiri kepemimpinan ODSK luar biasa hebat. Khusus di Tomohon, kepemimpinan CSWL banyak program tidak pernah ada di pemerintahan sebelumnya,” katanya.
Semisal, insentif lansia, dana duka, jaminan kesehatan, asuransi ketenagakerjaan, bantuan sosial, beasiswa, dan pembangunan infrastruktur yang masif.
“Termasuk dunia pendidikan yang pro rakyat CSWL, itu sudah dirasakan oleh masyarakat Tomohon,” kata Turang.
Menurutnya, PDIP adalah partai yang komit dengan kepentingan dan kesejahteraan rakyat kecil.
Ferdinand Mono Turang sendiri pernah menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Kota Tomohon dengan prestasi yang luar biasa.
Itu dibuktikan melalui perolehan kursi di DPRD Kota Tomohon dalam beberapa Pemilihan Legislatif.
“Mari dukung PDIP dalam Pileg nanti dan Ganjar Pranowo untuk next presiden RI,” tutup jebolan Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta ini.(jp)