TOMOHON, mejahijau.com – Diskusi bertajuk harapan dan realita dalam mewujudkan Tomohon Sejuk jelang Pemilu 2024 terus dimantapkan.
Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH akan menjadi Keynote Speaker dalam hajatan tersebut.
Hal itu disampaikan Aktivis dan Pemerhati Pembangunan Kota Tomohon, Danni Tular kepada mejahijau.com, Senin, (15/05/2023).
Dia menjelaskan, diskusi ini bertujuan untuk menyamakan presepsi dari tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan mahasiswa, dan partai politik di Kota Tomohon.
“Agar tercipta iklim politik yang sejuk membawa kota kita dalam suasana tentram dan damai, yakni Tomohon Sejuk sesuai karakteristik alam yang ada,” ujar Tular.
Dia mengatakan, saat ini banyak generasi-generasi muda atau milenial yang mulai ikut berpartisipasi dalam menyemarakkan tahapan Pileg, Pilkada, baik Kota maupun Provinsi hingga Pilpres.
Karena itu, melalui diskusi ini semua stakeholder dapat berperan aktif dan ikut memberikan edukasi kepada pemilih pemula dalam Pesta Demokrasi 2024 nanti.
“Kedepan Pemilu banyak generasi muda. Ada yang sudah memilih dan belum, ini yang perlu kita beri wawasan kedepan bahwa kita memiliki hajatan Pemilu,” katanya.
Ia menambahkan, Wali Kota Tomohon mendukung penuh bahkan memberikan apresiasi tinggi kepada sejumlah aktivis yang berinisiatif melaksanakan kegiatan dimaksud.
“Karena nantinya akan memberi ruang bagi tokoh agama, masyarakat hingga partai politik untuk bertukar pikiran dalam diskusi ini. Terutama mampu menciptakan suasana sejuk dalam berdemokrasi,” tukasnya.
Bahkan, peserta dalam diskusi nanti diharapkan mampu implementasikan dan memberi pemahaman tentang etika moral menyambut hajatan politik kedepan.
“Ini adalah momentum yang bagus, bisa menjadi formula dalam pelaksanaan Pileg, Pilpres, dan Pilkada tahun 2024,” tandas Mr Kobis panggilan akrabnya.
Sembari menambahkan, hiruk pikuk politik di Kota kecil Tomohon terasa mulai memanas, setelah masing-masing Partai daftarkan jagoannya ke KPU untuk tarung Pileg 2024 nanti.
Diakhir percakapan, Mr Kobis menuturkan, Peserta Diskusi yang terundang nanti adalah jajaran Forkopimda, perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat dari 44 Kelurahan.
Selain itu juga hadir unsur mahasiswa dan para Insan Pers di Kota Tomohon.(jp)
