TOMOHON, mejahijau.com – Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Tomohon drg Jean d’Arc Senduk-Karundeng menghadiri kegiatan Pembukaan Penilaian Stunting Provinsi Sulawesi Utara tahun 2023.
Kegiatan digagas Bappeda Provinsi Sulawesi Utara bidang Pemerintahan, Sosial dan Budaya, dilaksanakan di The Sentra Hotel Manado, Senin, (29/05/2023).
Kegiatan dengan materi tentang Penilaian Kinerja Penurunan Stunting terhadap 15 Kabupaten/Kota se Sulawesi Utara, termasuk didalamnya Kota Tomohon.
Dalam penjelasan disebutkan menyangkut gambaran umum terkait stunting, kondisi stunting, serta komitmen penurunan stunting.
Menurut First Lady Kota Tomohon, drg Jean d’Arc Karundeng, sampai saat ini Pemerintah Kota Tomohon terus berupaya dalam penurunan stunting, bahkan capaian prevalensi angka stunting sudah dibawa rata-rata nasional.
“Semua ini atas kerja keras dari semua pihak, terutama dalam upaya penurunan Stunting di Kota Tomohon,” jelas Ketua PKK Kota Tomohon ini.
Bahkan, pencegahan dan penurunan prevalensi stunting, dimana Study Data Status Gizi Indonesi (SSGI) tahun 2022 menunjukan prevalensi angka stunting di Sulawesi Utara berada di angka 20,5%.
“Kota Tomohon sudah berada di angaka 13,7% artinya bahwa target Nasional penurunan prevalensi stunting 14% tahun 2024 sudah dilampaui,” kata drg Jeand’arc.
Hasil ini menurutnya, menempatkan Kota Tomohon sebagai satu satunya Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara yang sudah mencapai target 2024 yaitu harus berada dibawah 14 %.
Ikut hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs O D S Mandagi MAP, Kadis Perkim Joice Taroreh ST MSi, Kadis PPKB Daerah Kota Tomohon Mareyke Manengkey SPd.
Dan, dihadiri Kaban Bappelitbang Ingrid Palit, Kadis Pangan Novy Kaindeh, Kadis Kesehatan dr John Lumopa.(jp)
