TAHUNA, mejahijau.com – Sejak diresmikan pada 13 Februari 2023 lalu, Pasar Tona Tahuna tampaknya masih kurang diminati.
Pasar yang dibangun mantan Bupati Jabes Ezar Gaghana dengan Dana PEN ternyata hanya dihuni kurang lebih 5 pedagang saja.
Pasar Tona berbandrol miliran rupiah ini terkesan mubasir.
Daripada mubasir, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe mengambil langkah pemanfaatan pasar tersebut.
Terpantau salah satu ruangan di Pasar Tona, Selasa, (25/07/2023), diresmikan Penjabat Bupati dr Rinny Tamuntuan menjadi Sekretariat Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH).
dr Rinny lewat sambutannya tak menampik soal kurangnya peminat pedagang memanfaatkan Pasar Tona, Tahuna.
Salah satu permasalahan kurang minatnya para pedagang, barangkali akses jalan yang rusak parah.
“Banyak keluhan dari masyarakat soal akses jalan yang belum diperbaiki. Hal ini menjadi PR kita sebagai pemerintah agar bisa secepatnya pasar ini di fungsikan,” ungkap Rinny.
Rinny yang juga Kadis Sosial Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini juga membeberkan kedepan transportasi umum akan dialihkan ke Pasar Tona.
“Untuk memanfaatkan Pasar tmTona, transportasi umum akan dialihkan ke sini (pasar tona),” katanya.
Ia juga menambahkan, keberadaan Sekretariat PPKH di Pasar Tona sekiranya dimanfaatkan dan digunakan dengan baik.
“Kita mendapat dua ruangan oleh Pak Kadis dan silakan dipakai. Tentunya kebersihan harus tetap dijaga,” pungkas Rinny.(gp)
