JAKARTA, mejahijau.com – Setelah memeriksa Gibran Rakabuming Raka bulan Mei lalu, giliran politisi Effendi Simbolon dipastikan akan menjalani pemeriksaan Bidang Kehormatan DPP-PDIP.
Keduanya merupakan kader partai logo kepala banteng moncong putih. Gibran diperiksa Ketum DPP-PDIP Megawati melalui tim screening bidang Kehormatan PDIP.
Begitu juga Effendi Simbolon dipastikan menjalan pemeriksaan tim screening DPP-PDIP gegara ketemu Prabowo Subianto di acara marga Simbolon.
Fenomena dipanggilnya Gibran dan Simbolon menguatkan spekulasi kalau Ketum PDIP Megawati mulai dilanda kepanikan luar biasa.
“Manuver politik Gibran dan Effendi Simbolon jelasjelas bikin panik PDIP. Partai ini kan sudah punya calon presiden Ganjar Pranowo, tetapi herannya ada manuver lain yang dilakukan kadernya sendiri,” papar Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie kepada redaksi mejahijau.com, Senin, (10/07/2023).
Menurutnya, hal ini menjadi tanda tanya besar. Ada apa dengan PDIP yang sudah resmi mengusung Ganjar Pranowo.
Manuver politik Gibran dan Effendi Simbolon yang membuka ruang untuk Prabowo, kata dia, dikhawatirkan merusak strategi pemenangan Ganjar Pranowo yang sejak awal sudah dirancang.
“Ini kan khawatirnya merusak strategi politik pemenangan Ganjar Pranowo. Padahal PDIP sudah berlari kencang mendorong Ganjar. Hal-hal begini yang bisa membuat Mbak Mega susah tidur,” seringai Jerry Massie diikuti tawa lebarnya.
Lanjut dia, kalau benar Effendi Simbolon sudah serius mendukung Prabowo Subianto, alangkah baiknya dia nyatakan diri mundur dari PDIP.
“Kalau dia gentlemen, nyatakan dalam surat pengunduran diri dan serahkan kepada PDIP,” kilahnya.
Terkait Effendi Simbolon yang memposisikan Prabowo Subianto di tempat khusus pada acara rakernas marga Simbolon, PDIP memastikan akan memeriksanya.
Hal itu diungkapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Rumah Aspirasi, Jakarta, Sabtu, (09/07/2023).
Hasto katakan akan memanggil politisi PDIP, Effendi Simbolon yang diketahui mengundang Prabowo Subianto dalam Rakernas tersebut.
“Pak Komarudin Watubun selaku ketua DPP Bidang Kehormatan juga akan melakukan klarifikasi, sehingga semuanya akan dilakukan klarifikasi agar disiplin partai ditegakkan,” ujar Hasto .
Ditanya, apakah Effendi Simbolon benar bergabung dengan Partai Gerindra? Hasto enggan berspekulasi.
Ia hanya katakan ihwal disiplin yang harus dilakukan oleh kader PDIP.
“Kedisplinan partai ini sesuatu yang sifatnya mutlak karena PDIP adalah partai ideologi berdasarkan Pancasila dan keputusan sudah diambil sehingga seluruhnya wajib,” ujar Hasto.
Terpenting dilakukan klarifikasi terlebih dahulu, nanti Badan Kehormatan sesuai dengan AD/ART partai akan mengusulkan pengambilan keputusan dari DPP partai.(*tr)