JAKARTA, mejahijau.com – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengajak mahasiswa dan generasi milenial untuk mengembangkan nilai-nilai kompetitif.
Menurut politisi Golkar asal Sulawesi Utara (Sulut) ini, sekarang ini adalah era persaingan bebas yang kian ketat.
“Era kompetitif sekarang, mengharuskan kita mengembangkan nilai kompetitif untuk unggul dalam persaingan. Latih dan terus kembangkan potensi untuk memenangi kompetisi,” kata Jerry kepada wartawan, Sabtu, (04/98/2023).
Pendiri perusahaan konsultasi The Zoom Strategist ini mengajak generasi muda dipaksa harus terus mengasah kemampuan.
“Dengan begitu, saya optimis generasi milenial mampu menjadi pembaharu dalam menghadapi revolusi industri 4-0. Dan puncak industri Indonesia diramalkan akan terjadi pada tahun 2030,” ungkap alumnus Columbia University, Newk York AS dan lulusan doktor termuda ilmu politik Universitas Indonesia ini.
Lanjut dikatakan, temukan apa yang menjadi panggilan jiwa, lalu latihlah sesering mungkin. Membiasakan melatih kemampuan diri, kita akan semakin terbiasa. Maka semakin meningkat pula keterampilan yang akan kita miliki.
Ditanya soal perkembangan industri online, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Golkar DPR-RI Dapil Sulut ini mengatakan, itu perlu disikapi secara bijaksana.
“Game online ini melibatkan banyak industri dan juga membuka peluang ekonomi. Pada fitur-fitur berbayar, ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan dan digarap dengan baik,” kata Wamendag RI ini.
Mantan Ketua Umum Ikatan Perhimpunan Pemuda Mahasiswa Minahasa di Jakarta ini mendorong semua pihak untuk memanfaatkan digitalisasi dalam melakukan kapitalisasi produk melalui utilisasi produk. Ia mencontohkan coding dengan memanfaatkan komunitas kripto.
“Sekarang ini sudah banyak penjualan produk hasil coding. Para anak bangsa pun sudah banyak hasilkan karya tokennya. Dan itu tak hanya bisa dibeli di Indonesia, tapi juga dapat dibeli rakyat Indonesia yang tinggal di luar negeri,” pungkas Jerry Sambuaga yang semasa mahasiswa sempat menjadi bagian dari divisi politik utusan tetap Indonesia di PBB.(*tr)