TOMOHON, mejahijau.com – Pemerintah Kota Tomohon terus giat melakukan upaya Percepatan dan Penanggulangan Prevalensi angka Stunting di Kota Tomohon.
Keseriusan Pemerintah Kota Tomohon dibawa kendali Wali Kota Caroll JA Senduk SH, dinilai terbukti dalam hal pencegahan dan penurunan Prevalensi Stunting.
Terpantau Camat Tomohon Selatan Ir Robert A Pelealu ME dan Lurah Pangolombian Djemy Sarese SE MAP, bersama Dinas Kesehatan Kota Tomohon mènemui sejumlah keluarga.
Kunjungan tersebut, dalam kaitan pelayanan kepada masyarakat dan pemberian makanan tambahan guna mencukupi kandungan gizi dan zat besi pada Ibu hamil.
Kesempatan itu, Camat Tomohon Selatan Ir Robert A Pelealu ME kepada awak Media ini mengatakan, giat tersebut berdasarkan Program Pemerintah Kota Tomohon kaitan Penanggulangan Stunting.
“Kami melaksanakan Program Pemerintah Kota Tomohon dalam rangka Percepatan Penanggulangan Stunting di Kota Tomohon,” tegas Pelealu, Kamis (14/09/2023).
Sembari menambahkan, telah diatur untuk pembagian tugas menjangkau setiap wilayah Kelurahan di Kecamatan Tomohon Selatan.
Sementara itu, salah satu Ibu hamil yang dikunjungi yaitu Julia Sampul-Paransi mengatakan, pemberian bantuan makanan tambahan itu sangat bermanfaat terutama dalam kondisi kehamilannya.
“Terima kasih Pak Wali Kota Tomohon, Pak Camat Tomohon Selatan dan Pak Lurah Pangolombian yang memberikan bantuan makanan tambahan bagi para Ibu hamil,” ujar Julia.
Sambil menjelaskan, sejak janin dalam kandungan sudah seharusnya diperhatikan termasuk soal tambahan gizi.
Diketahui, Kota Tomohon dalam hal Pencegahan dan Penurunan Prevalensi Stunting, sesuai Study Data Status Gizi Indonesi (SSGI) tahun 2022 menunjukan prevalensi angka stunting di Sulawesi Utara di angka 20,5%.
Dan, Kota Tomohon sudah berada di angka 13,7 % artinya, telah mencapai target Nasional kaitan dengan angka penurunan Stunting.(*)
