MANADO, mejahijau.com – Politisi gaek Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut), Syahrial Damopolii menemui Mayjen (Purn) TNI-AD Yulius Selvanus Komaling di Dapur Catur kompleks Pingkan Matindas, Sario – Manado, Jumat, (06/10/2023).
Temu-muka dua tokoh penting ini tak ubahnya pertemuan dua sahabat antara Bogani Mongondow dengan Tuama Minahasa.
Secara harafiah makna bogani dan tuama bagi dua daerah ini kurang lebih hampir sama, yakni satria.
Syahrial Damopolii akrab dipanggil dengan sebutan Bogani Mongondow, sementara Yulius Selvanus Komaling akrab disapa Tuama Minahasa.
“Pertemuan ini ajang bakudapa antar dua sahabat sesama anak daerah. Hubungan kami bukan cuma sahabat saja tetapi sudah seperti keluarga sendiri,” ungkap Yulius yang kala itu sedang mengikuti peserta rolling chess YSK.
Orang dekat Prabowo Subianto ini mengaku, dirinyalah yang mengajak Syahrial Damopolii untuk ngopi bareng di tempat tersebut.
“Saya yang mengajak beliau di sini karena kebetulan saya juga peserta rolling chess YSK,” kilah mantan Kopassus ini.
Sementara Syahrial, mantan Ketua DPRD Sulut menyebut dirinya all-out untuk Calon Presiden Prabowo Subianto.
“Saya bersama teman-teman, keluarga, saudara, dan handaitolan di wilayah Bolaang Mongondow Raya sepenuhnya mendukung pemenangan Pak Prabowo sebagai calon presiden,” ucap Yal, sapaan akrabnya.
Keduanya larut dalam pembincangan soal politik, ekonomi, pembangunan serta kemasyarakatan.
Syahrial kemudian menyentil soal Sulawesi Utara tahun 2024 mendatang butuh gubernur baru pengganti Olly Dondokambey.
“Saya pikir tahun depan kalau pak Mayjen Yulius maju Calon Gubernur Sulut akan mendapat dukungan luas. Sulut butuh pemimpin baru yang mampu memahami masyarakatnya. Saya senang pemimpin strong untuk pimpin daerah kita,” kata Syahrial.
Orang pengaruh di Bolmong Raya ini balik mengundang Mayjen (Purn) Yulius Selvanus Komaling untuk ngopi bareng di rumahnya.
“Saya balik undang tanggal 13 Oktober untuk ngopi bareng di rumah saya di Desa Passi, Bolmong,” pungkas Syahrial Damopolii.
Pertemuan dua tokoh penting ini disaksikan puluhan peserta rolling chess YSK yang sedang bersaing catur di tempat tersebut.
“Ini pertemuan dua tokoh Minahasa dan Bolaang Mongondow. Mereka sangat akrab dan tampaknya saling memahami satu dengan yang lain,” kata Ketua Relawan Kipra (Kita Prabowo) Sulut Berty Togas diiyahkan Ketum Waraney Nusantara Herry Mandolang, dan Marco Maramis.(*/tr)