BOGOR, mejahijau.com – Theo L Sambuaga resmi menyandang gelar doktor ilmu pertahanan dari Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia.
Ayah dari Dr Jerry Sambuaga ini lulus dengan predikat cumlaude pada sidang Promosi Terbuka Program Studi Ilmu Pertahanan, Program Pasca Sarjana Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia.
Sidang digelar di Aula ‘Merah Putih’ Kampus Sentul Unhan RI, Kamis, (21/12/2023), Theo Sambuaga memaparkan disertasinya berjudul ”Strategi Indonesia dalam Menegakkan Hak Berdaulat di Zona Ekonomi Eksklusif di Laut Natuna Utara dalam Rangka Implementasi Mandala Pertahanan Negara”.
Pemaparan Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Perumahan Rakyat ini terbilang sangat baik sehingga para penguji menyematkan nilai cumlaude.
Direktur Pascasarjana Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Mayor Jenderal TNI Dr Joni Widjayanto selaku ketua sidang terbuka langsung menetapkan Theo L Sambuaga sebagai Doktor Ilmu Pertahanan Unhan RI ke-38.
“Predikat cumlaude, bangga punya ayah yang memberi keteladanan dalam berbagai hal termasuk pendidikan,” ungkap Jerry.
Calon legislatif (Caleg) DPR RI Partai Golkar dari Dapil Sulut ini langsung membagikan kebahagiannya di instagram.
Jerry Sambuaga dan sang ayah kini sama-sama menyandang gelar doktor.
Jerry sendiri menyandang gelar doktor ilmu politik termuda dari Universitas Indonesia (UI). Ia juga lulus dengan predikat cumlaude atau sangat memuaskan.
Menariknya, baik Jerry yang saat ini menjabat Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) maupun Theo dengan sejumlah jabatan dan kesibukannya sama-sama menunjukkan sikap rendah hati.
“Semakin berilmu, semakin pintar, orang justru makin rendah hati, Pak Theo dan putranya, Pak Jerry memperlihatkan kelembutan dan sikap rendah hati dalam pergaulan sehari-hari. Keduanya pemimpin hebat,” ujar Dekan FISIP Universitas Bung Karno (UBK), Dr Franky Roring.
Kebahagian terpancar dari raut wajah Jerry Sambuaga bersama istrinya. Theo sendiri terlihat bahagia didampingi istri tercinta Erna Soedaryati Soekardi dan putra sulung Eddy Sambuaga.
Kebahagian Theo L Sambuaga makin lengkap dengan ucapan karangan bunga dari berbagai tokoh nasional.
Ratusan karangan bunga dikirimkan sebagai bentuk ucapan selamat. Karangan bunga antara lain dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Ekonomi Airlangga Hartarto, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, dan Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia.
Ucapan selamat juga datang dari Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Hendropriyono, Hikmanto Juwana, Angelica Tengker, Juhari Oratmangun, Andi Achmad Dara, Kevin Tandra dan sederet tokoh lainnya.
Strategi Kombinasi ‘Hard & Soft Power’
Dari hasil penelitiannya, Dr Theo L Sambuaga menyarankan untuk mengembangkan strategi kombinasi hard power dan soft power, atau yang dikenal sebagai pendekatan smart power, sebagai opsi efektif dalam penyelesaian konflik secara damai .
Penelitian ini menyoroti peran penting aktor non-pemerintah, seperti organisasi non-pemerintah, lembaga penelitian, media, dan perusahaan swasta dalam hubungan antarnegara modern.
Di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penelitian menekankan perlunya membangun suasana saling percaya dan keterbukaan untuk mendorong penyelesaian konflik secara damai.
Dalam konteks implementasi, Dr Theo L Sambuaga merekomendasikan peningkatan upaya Indonesia untuk mempercepat perundingan Code of Conduct of Parties in the South China Sea (COC-SCS) dengan memanfaatkan peran organisasi non-pemerintah dan advokasi tingkat internasional.
Selain itu, penelitian menekankan pentingnya peningkatan kemampuan pertahanan Indonesia di wilayah Laut Natuna Utara dan Provinsi Kepulauan Riau untuk menjaga keamanan serta menghadapi potensi ancaman.
Kesimpulan dari penelitiannya, Theo L Sambuaga meletakan strategi kombinasi diplomasi dan pertahanan menjadi yang paling efektif dalam menegakkan hak berdaulat Indonesia di Zona Ekonomi Eksklusif.
Rektor Unhan dan Pejabat Eselon 1 Turut Hadir
Sidang terbuka dihadiri langsung Rektor Unhan RI, Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, PhD, bersama Ketua Dewan Guru Besar Laksamana TNI (Pur) Prof Dr Marsetio, SSos., MM, didampingi pejabat tinggi Unhan RI.
Sidang disertasinya, Dr Theo L Sambuaga dipromotori oleh Laksamana Madya TNI (Pur) Prof Dr Ir Amarulla Octavian didampingi Co-Promotor I Marsekal Muda TNI (Pur) Prof Dr Ir A Adang Supriyadi, dan Co-Promotor II Mayor Jenderal TNI (Pur) Dr I Gede Sumertha.
Sementara Direktur Pascasarjana Unhan RI sebagai Ketua Sidang sekaligus sebagai Penguji Internal I didampingi oleh Penguji Internal II, Prof Dr Irdam Ahmad, MStat., Penguji Internal III, Mayor Jenderal TNI (Pur) Dr.rer.pol. Rodon Pedrason, MA, Penguji Internal IV dan Sekretaris Sidang Kolonel Arm Dr Robby Mochamad Taufik, Penguji Eksternal I Prof Dr Eddy Pratomo, dan Penguji Eksternal II Prof Dr Alelsius Jemadu.
Terlihat pula Prof Dr Didik Rahbini-Rektor Univ Paramadina, Prof Dr Jafar Hapsah selaku guru besar IPB, Dr Ir Akbar Tandjung selaku Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar.
Hadir juga Dr Aulia Rachman, Anggota BPIP, Mantan Dubes RI untuk Cheko, Harry Haryono MA, Mantan Dubes RI untuk Portugal, Prof. Dr. Bomer Pasaribu, guru besar USU dan Bambang Sulistomo MA.
Ada pula kekan seangkatan Theo di Fisip UI, Ketua Yayasan UNTAG, Martin Hutabarat SH,MH, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Johnny Lontoh MSc dan Wakil Ketum PP BAVETI.
Kegiatan sidang terbuka ini turut dihadiri Pejabat Eselon I dan II Unhan RI, serta keluarga dan tamu undangan Promovendus.(*/tr)